Ayon & Ledib [YTMCI] [BxB] [Ledib X Ayon] [END]

perkelahian🔞

Ledib pov:

"Nah kan jika b + c x a itu = cie beda agama jadi kalau b x a + c = cinta tak di restui
Maka-"

"Dib"

Belum selesai Ledib menjelaskan mtk yang Gizan tak pahami, Gizan memotong pembicaraan Ledib.

"Kenapa Gizan?"

"Gw suka sama lo"

Ledib terkejut dengan apa yang Gizan bilang karena itu pertama kali nya ia disukai oleh seseorang, "Maaf yaa Gizan tapi-" Lagi lagi sebelum menyudahi perkataan Ledib, Gizan mendorong tubuh Ledib ke dinding dan sekarang Ledib sedang terpojok.

"Apasi Zan, sakit tau." tuturan kata yang lembut tetapi Ledib sangat kesal akan hal itu.

Gizan mendekati Ledib dan menatap mata Ledib.

Ledib ingin memberontak tetapi sayangnya perbuatan itu sia-sia, Gizan terlihat ingin menc1um bibir Ledib yang sangat lembab.

"Apansiii! Lepas!"

Bibir mereka sangat dekat, dekat sekali sampai Ledib takut di apa apain olehnya, dan setelah itu..

*CROT...

Aliran darah keluar dari arah perut Ledib, baju dan muka Gizan sedikit mengenai percikan darah, sakit, sangat sakit..

"Ke-kenapa..?" Ledib tak menyangka hal itu terjadi, Gizan menusuk perut Ledib hingga membuat Ledib terjatuh karena tidak bisa mengimbangi tubuhnya.

"Cuz i'm obses with u, babe."

Ledib akhirnya terjatuh tak berdaya, perlahan lahan mata Ledib mulai samar dan akhirnya menutup.

"Good night sayang.."

***

Ledib terbangun di sebuah kursi, tangan serta mulut Ledib di ikat, Ledib pun tidak bisa berbuat apa-apa.
Gelap, kosong, ditambah hujan petir yang membuatnya sangat takut.

Dari kejauhan muncul seseorang, tentu ialah Gizan.
"Udah bangun ya manis?, kamu mau apa? Hm? Kok ga jawab sii, oh iya kan gabisa ngomong HAHAHAH.."

"Takut, yuyu takut.., ay ay.. Kamu dimana?" batin Ledib. Ia berharap Ayon datang menyelamatkannya.

***

Ayon pov:

"Ledib mana ya, udh gue miscall berkali kali ga di angkat, gue takut dia di apa-apain sama Gizan, lupa gue suruh sherelock duh." cemas Ayon.

Suara notif terdengar dari arah handphone Ayon, Ayon segera mengambil handphone nya berharap itu Ledib yang memberi kabar kepadanya.

Salah, tebakan Ayon salah.

Ayon langsung pergi dan sudah sampai di lokasinya.

"Ini ya? Tch, ga serem sama sekali."

*suara barang jatuh

"AYAM AYAM"

***

Setelah berbagai drama yang Ayon lewati, akhirnya Ayon memasuki rumah itu.

Ayon menemukan Ledib yang sedang terikat, untungnya Ayon membawa peralatan dan akhirnya Ledib terlepas.

"Lo gapapa kan? Ada yang luka ga? Ada yang sakit? Di apain aja sama dia?" Tanya Ayon. Ia sangat khawatir dengan sahabatnya itu, tentu dia khawatir, dia saja sangat sayang dengan Ledib.

"E, eumm.. Ak-u gapapa" ucap Ledib. Ingin menenangkan Ayon yang tampaknya sangat khawatir.

Saat Ayon dan Ledib beranjak pulang, Gizan menghalangi mereka.

"Wow, lo gercep juga. Sayangnya.. Kalau lo mau balik, lo harus lawan gue, Ayon."

Ayon dan Gizan berkelahi hebat di sana, berjam jam kemudian akhirnya Gizan tumbang karena jelas lebih kuat Ayon daripada Gizan.

*****

Ayon mengantarkan Ledib pulang tanpa saling berbicara satu sama lain, akhirnya Ledib memulai pembicaraan.

"Maaf" ucap Ledib.

"Untuk apa? Emang lu salah apa?"

"Gara gara aku, kamu luka."

"Ga usah merasa bersalah, inget ini sebagai balas budi karena gue pernah mencelakaimu"

"Ayon, aku sudah maafin itu dari dulu."
"Jangan di bahas lagi, masa lalu ya masa lalu"

"Baiklah.. sudah sampai, lain kali, lebih berhati hati ya."

"Ay ayy captain" ucap Ledib. Posisi tangan yang sedang memberi hormat kepada Ayon.

Ayon tertawa kecil gemas dengan Ledib sembari mempat-pat Ledib "haha, lucu deh kamu"

"Sampai jumpa lagii Ayon!"

***

Bentar lagi selesai cuy
Menurut kalian,
ini bakal sad end/happy end?

Besok gue lanjut lagi,
Jangan lupa vote nya^^