Terima atau tidak?

1.1K 67 18
                                    

Mentari sudah menyingsing, menandakan hari sudah pagi. Ayon sudah terbangun sedari tadi dan tentu saja sudah melakukan lari pagi, hari ini sedang libur jadi Ayon bisa saja santai lari pagi.

Saat Ayon membuka pintu rumah nya, Ayon melihat Ledib sedang berada di luar rumah, tak tau sedang apa.

Ayon menghampiri Ledib dan menyapa Ledib dengan senyuman manisnya.
"Pagi Ledib, lo lagi apa?"

Ledib tampak terkejut dan menyapa kembali Ayon.
"Eh.. Um, pagi juga Ayon, ga ngapa-ngapain sih"

"Kalo gitu, mau temenin gue ga? Lari pagi?"

"O-oh lari pagi ya, oke ayo aja."

Mereka pun lari pagi sambil berbincang bincang dan tertawa, tetapi Ayon merasa aneh dengan Ledib, Ayon merasa Ledib kesulitan untuk bernapas.

Entah kenapa setiap Ayon bertanya, Ledib menutupinya.

Sebenarnya.. Ada apa dengan Ledib?

***

Ayon mengajak Ledib kerumahnya untuk bermain dan makan bersama karena Ayon sendiri

Sebenarnya, Ayon cape sama semuanya.
Hampir saja Ayon ingin mengakhiri hidupnya, tetapi karena ada Ledib, Ayon memutuskan untuk bertahan.

"Mau makan apa dib?"

"Popmie aja! Kita makan sambil main game ayooo!" ucap Ledib. Ia sangat semangat jika membicarakan tentang game.

"Hmm iya iya"

***

Ayon dan Ledib memakan popmie sembari bermain game.

"Bgst- kalah cok sialan" maki Ledib. Ledib merasa kesal akan hal itu.

Ayon sangat terkejut mendengar Ledib toxic, Ayon mengira jika Ledib hanya seorang lelaki polos yang tak tau apa apa, "Mulutnya, nakal ya"

Ledib terlalu menghayati game nya sehingga lupa kalo disitu ada Ayon, "eh eh maapp yaa"

Ayon tidak membalas permintaan maaf itu, tetapi Ayon memberikan kecupan di bibir Ledib sehingga membuat Ledib sedikit terkejut.

"ANJIRRR" Ledib sedikit shock karena itu pertama kalinya.

"Kalo ngomong kasar lagi gua cium" ucap Ayon. Ancaman itu membuat Ledib tidak berbicara kasar lagi.

Mereka menyudahi game nya, dan berniat keluar untuk jalan.
Di jalan, mereka tak lupa berbincang - bincang

"Ay ayy kamu tau ga, aku tu suka bangettt tauu ama coklat"

"Tau lah, dulu kan kita suka makan coklat bareng"

"Mmm iya juga sih, pengen coklat deh"

Ayon tidak membalas omongan Ledib terlebih hanya diam saja, Ayon memberhentikan mobilnya di sebuah mini market dan menyuruh Ledib untuk menunggunya.

Ternyata Ayon membelikan Ledib coklat dan permen karena tau Ledib sangat menyukai hal manis.

"Wuaaa banya bangett, maacii sengkuuu" ucap Ledib. Ia kesenangan dengan hal kecil itu, sembari memeluk Ayon. Terkadang hal kecil bisa membuat kita bahagia.

Ayon & Ledib [YTMCI] [BxB] [Ledib X Ayon] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang