STOP IT ! What you're crazy

3. EL IS MINE

✨__ EL IS MINE __✨

Novel EL IS MINE merupakan romansa remaja yang beralur ringan. Mengisahkan seorang gadis manis yang jauh dari kehidupan dunia, gadis yang bernama "Elisa Amara" tersebut bertekad meruntuhkan tembok yang dibangun oleh kedua orangtuanya. bak burung di dalam sangkar besar yang terkurung, bertujuan untuk membentengi dari luas serta kejamnya kehidupan dunia bagi putri tercinta mereka. Elisa berpikir, dirinya harus bebas dan maju melihat dunia. Hingga suatu saat, tembok perlindungan yang kokoh itupun runtuh, putri tercinta mereka meminta izin untuk berkelana mencari ilmu di sebuah kota besar lewat beasiswa pendidikan yang didapatkannya. Berat untuk melepaskan, tapi itulah tiba saatnya dimana putri mereka harus mengetahui apa yang terdapat di luasnya dunia ini.

Menjadi murid beasiswa baru di SMA ARGANTARA yang merupakan sekolah yang sangat populer di semua kalangan membuat dirinya lebih bersemangat untuk menimba ilmu di tempat tersebut. Di awal-awal sulit baginya untuk beradaptasi, serta banyaknya cemoohan yang dilontarkan padanya karena menjadi bagian dari murid beasiswa serta miskin. Hingga hari demi hari semua perlahan mulai berubah, banyak siswa- siswi yang menyukai dan menyayanginya karena sifatnya yang ceria, rendah hati, dan tentunya pintar.

Hingga suatu ketika Elisa tak sengaja bertemu dengan seorang laki-laki berdarah dingin, laki-laki yang sedang menghabisi nyawa beberapa manusia di sebuah gang kecil yang jarang dilewati bahkan diketahui banyak orang. Terkejut, tentu saja pertama kalinya gadis itu melihat hal yang tidak seharusnya dilihat oleh orang lain bahkan untuk gadis sepertinya yang masih asing dengan kehidupan dunia.

Setelah menyadari bahwa ada seseorang yang berani melihat perbuatannya. Mendekat, laki-laki itu mendekat pada gadis itu . Mata mereka bertubrukan saling menyelami dan mengamati kedalam masing-masing bola mata tersebut. Gadis itu menatap dengan tatapan polosnya dan terpesona akan mata indah nan tajam dari laki-laki didepannya, sedangkan laki-laki tersebut mengamati gadis itu yang menurutnya baru kali ini ia mendapati ada seseorang yang tidak merasa takut dan gemetar pada dirinya. Dan saat itulah laki-laki itu mengklaim bahwa gadis didepannya ini adalah miliknya dan membiarkan gadis itu pergi dari tempat itu.

Waktu berlalu dengan lama, dan tanpa disengaja mereka kembali bertemu untuk kedua kalinya. Saat di jalan, Elisa yang mengendarai sepeda butut miliknya untuk pergi ke sekolah tak sengaja menabrak bagian belakang motor besar dari laki-laki yang berada didepannya.

Panik, dia panik dan segera meminta maaf kepada sang pemilik. Tanpa dia sadari, pemilik itu menyeringai namun terlindungi oleh helmnya sehingga tidak ada yang melihatnya. Laki-laki itu pun akan memaafkan Elisa itu dengan syarat bahwa gadis itu harus menjadi pacarnya tanpa ada penolakan. Elisa yang notabenenya tidak mengerti akan hal seperti itu langsung menerima ajakannya tanpa tahu akan ada hal apa yang terjadi kedepannya karena telah menjadi kekasih dari psikopat gila berdarah dingin itu.

"Kivandra Galaxy Dharmendra" seorang remaja sekaligus psikopat yang kejam.
Pasangan itu semakin dekat, hingga ketika mendengar bahwa laki-laki yang selama ini menjadi incarannya telah berpacaran dengan orang lain pun marah, "Dilara Adina Yuani" sang antagonis wanita yang berada di luar negeri pun marah mendengar akan kabar itu dan segera mengurus kepulangannya kembali ke Indonesia.

Sekembali ke sekolah, Dilara mulai melancarkan aksinya bersama teman-temannya tuk membuli Elisa. Tangisan, hingga luka-luka yang diterima Elisa pun membuat Kivandra naik pitam.
Sudah sejak dulu Kivandra ingin menghabisi nyawa Dilara jika saja gadis itu bukanlah tunangannya.

Tuk menyembuhkan luka batinnya, sepulang sekolah Elisa pergi ke sebuah danau yang terletak di pinggiran kota. Danau yang indah, bersih dan jarang terjamah oleh manusia. Duduk bersandar di bawah pohon yang rindang. Menumpahkan segala keluh resah, luka batin dan fisik yang diterimanya dengan meneteskan banyak air bening dimatanya. Dia menyadari akan hal itu, hal dimana bahwa dunia ini begitu buruk dan kejam bagi gadis lemah sepertinya. Harusnya, harusnya dia tidak pernah berpikir untuk menentang keinginan kedua orang tuannya.

Setelah tangisnya mereda, sebuah sapu tangan disodorkan kepadanya oleh seorang remaja laki-laki yang entah kapan telah duduk bersandar dibelakang pohon yang sama dengan dirinya. Laki-laki itu mencoba menenangkan Elisa dengan kata-katanya, hingga tanpa disadari mereka berdua telah banyak mengobrol terlalu lama.

Malam pun tiba, Berbaring diranjangnya Elisa mengingat pertemuan dan pembicaraannya dengan laki-laki yang berada di danau itu. Lewat kata-kata pria itu Elisa pun yakin bahwa kebahagiaan sebentar lagi akan menghampirinya. Dirinya berharap akan dipertemukan kembali oleh laki-laki itu.

Suatu ketika, antagonis pria menculik Elisa dan memukulnya hingga babak belur tanpa sepengetahuan protagonis pria, apa salah gadis itu? Salahnya telah menjadi bagian penting sekaligus kelemahan dari protagonis pria yang sangat dibencinya.

Di lain sisi, nyawa antagonis wanita dalam bahaya. Entah apa yang dipikirkan oleh protagonis pria sehingga dirinya menganggap bahwa antagonis wanita itulah yang melakukan hal buruk pada Elisa. Di saat mencoba membantu antagonis wanita dari banyaknya fitnahan, Sang figuran yaitu Aubreela malah mendapat akhir hidup yang tragis. Sebenarnya apa salahnya?! Dia hanya ingin membantu orang yang benar!

Entahlah, seperti apa kelanjutan cerita novel tersebut. Cantika tidak tahu karena dia hanya membaca setengah dari isi novel. Hais! Bahkan sistem pun tidak banyak membantu dirinya.

_________________✨______________

Thanks buat semuanya, jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya buat apresiasi usaha Mimin dalam membuat karya ini. jangan pada diam-diam bae semua✌🏻

Lanjut?? Like dan spam komen sebanyak-banyaknya👌🏻

Tandai klo ad typo🙏🏻 salam mimin...

30-05-2023