7. Sesuatu yang Di jaga

287 44 13
                                    

"Sesungguhnya kasih sayang tidaklah cukup tanpa diimbangi dengan kasih uang."
:
:
:
:
:
_______________✨_______________

"Bapak dan ibu mau jujur sama kamu nak, umur kamu sekarang sudah tujuh belas tahun, sudah seharusnya kamu tahu hal ini.

"Sebenarnya...." Pak Bagus berhenti sejenak untuk menetralisir kegugupan dan rasa takutnya. Sangat berat untuk mengungkapkan ini, kebenaran yang belasan tahun terkubur harus terbuka kembali. Sesuatu yang mungkin dapat saja membahayakan nyawa sang putri. Ingin rasanya untuk menyimpan hal itu dalam-dalam, tapi ia tersadar bahwa dirinya juga harus menyampaikan amanat ini ketika waktunya telah tiba.

Pak Bagus kembali melanjutkan ucapannya yang tertunda. "Kamu bukan anak kandung bapak dan ibu, orang tua kamu menitipkan kamu kepada kami".

Flashback

Dor !
Dor !

    Sahutan demi sahutan peluru yang ditembakkan dari berbagai senjata api yang menggema dan menggelegar di seluruh tempat itu menyebabkan hawa yang teramat suram di sekitarnya.

"Rieh tolong bawa anak ini dari sini!". Seorang Pria menyerahkan seorang bayi perempuan yang berada di dekapannya pada wanita paruh baya yang bersembunyi di semak-semak tinggi yang berada di belakang tempat itu.

"Bawa dia jauh-jauh kemana pun kau pergi! Jangan pernah muncul sementara waktu hingga anak ini sudah dapat memahami bahaya di luar sana".

Wanita paruh baya tersebut bergegas mengendap-endap dan berhasil berlari dari tempat itu tanpa ada yang menyadarinya.

Dor!

Suara tembakan kembali terdengar di tempat itu. Semakin nyaring hingga wanita paruh baya itu juga mempercepat larinya.

"Kemana aku harus pergi? Tuan sudah mempercayakan anak ini kepadaku. Aku harus membawanya jauh dari sini".

:
:
:
:

" Sudah saatnya kamu mengetahui orang tuamu nak, bertahun-tahun kami semua mencari keberadaan mereka di sekitar tempat itu tapi hasilnya nihil. Kami tidak tahu ada dimana dan bagaimana nasib mereka sekarang.

   Bu Rieh pergi mengambil sebuah kotak kayu dari kamarnya dan menyerahkannya kepada Shana. Cantika membuka kotak itu, isinya sebuah foto usang seorang bayi perempuan yang sangat cantik. Selembar foto kembali ditemukan Cantika, foto keluarga yang terlihat sangat harmonis dan bahagia, terdapat seorang wanita cantik yang memangku bayi perempuan dan dibelakang wanita itu terdapat seorang pria menggenggam anak laki-laki yang berwajah rupawan.

Selain foto, Cantika menemukan sebuah kotak beludru kecil berisi liontin  berhiaskan permata safir, di belakangnya terdapat ukiran kecil yang bernamakan

ASHANA AUBREELA KAYLEIGH

"Kalung ini milik Ibumu, hanya keluarga inti kamu yang dapat mengenali kalung ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalung ini milik Ibumu, hanya keluarga inti kamu yang dapat mengenali kalung ini. Pergi dan carilah orang tua mu ke Jakarta, hanya tempat itu yang belum kami kunjungi untuk mencari keberadaan mereka. Ibu harap kamu memakai kalung ini sehingga mereka dapat mengenalinya." Jelas Bu Rieh.

"Nak, tenang saja. Ibu dan bapak sudah menyiapkan apa yang kamu butuhkan disana. Ongkos, tempat tinggal dan sekolah untuk kamu. Kamu tidak sendirian disana, Zayyan yang akan menemani kamu tinggal disana". Tutur pak Bagus.

Zayyan terkejut mendengar penuturan pak Bagus, dirinya tidak pernah mengira juga akan pergi ke kota besar itu.
Keraguan mulai menghampiri Cantika, dirinya sudah mulai nyaman dengan kehidupan baru disini. Kenapa harus kembali ke kota itu?

Melihat raut muka Ashana, Bu Rieh dan pak Bagus kembali meyakinkannya untuk tetap mencari keberadaan orang tuannya.

"Ada Kang Arya yang akan mengantar kalian kesana."

_______________✨_______________

Guys,
mulai aneh kayaknya alurnya ini, tapi tetap terobos aja lah nanggung mau berhenti disini.

Yang masih bingung, jadi Cantika itu bertransmigrasi ke novel dan masuk ke raga Ashana. Kenapa kok namanya campur² kadang Ashana atau Cantika. Jadi gini, Walau yang dimasuki Cantika ini raga Ashana tapi yang jadi karakter utamanya adalah Cantika yang berada di kehidupan Ashana. Jadi, orang disekitarnya akan tetap menganggap itu Ashana bukan Cantika.

Yah segitu, semoga dpt dipahami✌🏻

Jan lupa vote+komen+follow deh Mimin.

20-6-2023


STOP IT ! What you're crazy  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang