MOMMY!! [Johnten] Hiatus🚩

11.

WARNING TYPO BERTEBARAN!!

Sore harinya
•
•
•
•
Jhonny sudah selesai mengerjakan pekerjaannya

Drrtt
Drrttt

Tiba-tiba hp nya berdering menandakan bahwa ada yg menelpon.
Jhonny dengan cepat mengangkat telpon itu

"Hallo Daddy" ucap seorang anak kecil di sebrang telpon

"Hallo sayang, ada apa?" Kata Jhonny

"Daddy aku rindu echan, kapan daddy membawaku kesana?"

"Besok juga boleh sayang"
"Benarkah?! Kapan Daddy akan membelikan tiketnya?"

"Baiklah sebentar Daddy beli nanti Daddy chat saja ya sayang"

"Oke dada Daddy"

Setelahnya Jhonny dengan cepat membelikan anak sulungnya itu tiket

"Aku tidak sabar mempertemukan Hendery dengan Ten" kata Jhonny

Jhonny berdiri dan pergi menuju kamar pribadinya.

Clek

Jhonny melihat Ten dan haechan sedang tertawa sepertinya mereka sedang menertawakan sesuatu

"Halo" sapa Jhonny

"Daddy!!"

"Hallo anak Daddy"

"Daddy kenapa lama sekali??"

"Daddy bekerja sayang"

"Oh, iya haechan kangen sama Dery Hyung tidak?" Tanya Jhonny

"Echa Lindu Deli Hyung" kata haechan

"Besok Dery Hyung akan kesini"

"Benarkah??"

"Tentu sayang" kata Jhonny sambil mengelus kepala haechan

"Ten, besok kita akan pergi menjemput Hendery" kata Jhonny pada Ten

"Y-ya jemput saja" kata Ten

"Bukan hanya aku dan haechan sayang kamu juga ikut" kata Jhonny

"Hah?"

"Sudah ayo kita pulang hari sudah mulai sore" kata Jhonny

Merekapun pulang.

Sesampainya di masion Jhonny, ternyata ten tertidur

"Haechan jalan sendiri bisa?" Kata Jhonny

"Bisa Daddy" kata haechan

"Baiklah kamu jalan sendiri dahulu ya, Daddy harus menggendong mommy mu dia tertidur" kata Jhonny

"Siap Daddy" kata haechan sambil hormat

Jhonny pun mengangkat Ten dan menggendong nya ke kamar

"Daddy echan pelgi belmain ketaman belakang boleh?" Kata haechan

"Pergilah sayang hati-hati ya" kata Jhonny

"Oke daddy" haechan pun keluar kamar untuk pergi ke taman belakang

Dan sisa lah Jhonny dan Ten saja di kamar itu

Jhonny memperhatikan Ten yg tertidur pulas denga serius.

"Kamu sangat cantik sayang"kata Jhonny

Tiba-tiba mata Jhonny tertuju pada bibir tipis Ten. Ia ingin sekali melahapnya

"Bibir itu sangat lucu"kata Jhonny

Entah angin dari mana pikiran Jhonny pun melayang dan merencanakan sesuatu.