h-2

395 67 2
                                    

Ashel duduk di pinggiran kasur Azizi, memperhatikan saudara tirinya yang sedang packing baju untuk pergi ke Lombok nanti, jam sudah menunjukan pukul 1 dini hari.

"Cel, kalo Lo mau tidur, tidur aja, gue masih lama keknya" ucap Azizi, Ashel menggeleng, ia juga tidak mengantuk makanya ia pergi ke kamar Azizi.

"Gue mau main Nintendo punya Lo" ucap Ashel, Azizi menghentikan kegiatan packingnya sebentar untuk mengambilkan Ashel Nintendo miliknya.

"Zi, kita belom izin tau mau beramgkat 2 hari lagi" tutur Ashel sambil menunggu Nintendo itu menyala.

"Gampang izin mah, hari h atau h-1 juga bisa" tutur Azizi, Ashel membenarkan karena semudah itu.

"Penginapan aman kan Zi?" Tanya Ashel, Azizi mengangguk.

"Udah aman, tadi gue udah nanyain temen gue yang di Lombok buat bookingin penginapan, dia bilang aman tinggal bayar ke dia, udah di talangin soalnya" ucap Azizi

"Hahaha artis kok di talangin" ledek Ashel.

"Artis juga manusia" ucap Azizi bernada, Ashel tertawa kecil.

.

Olla merebahkan tubuhnya yang baru sampai di rumah setelah pergi ke minimarket depan komplek rumahnya, ia pergi naik sepeda tadi jadi cukup lelah sekarang.

Setelah merasa cukup melepas penat Olla kembali duduk dan meraih sekaleng susu di atas nakas, membukanya lalu menenggaknya sampai habis.

"Kok gue kangen ramenya kosan malem malem ya" kekeh Olla.

Ia membuang sampah kaleng itu ke tempat sampah di pojok kamarnya, lalu kembali duduk di pinggiran kasur.

"Ada ada aja Lo la" kekehnya sebelum menarik selimut dan tertidur.

.

Jessi sudah bangun, pagi ini ia free alias mulai cuti, planningnya hari ini adalah ngongkrong manis dengan Flora dan Ashel yang juga sudah mengambil liburan mereka.

Pukul 10 pagi di Mall Plaza Indonesia menjadi waktu dan tempat yang mereka setujui, karena ini baru pukul 7 kurang 30 Jessi memutuskan untuk berolahraga.

3 putaran lapangan komplek yang cukup luas itu membuat Jessi cukup kewalahan, ia duduk di tribun penonton lapangan serbaguna itu sambil meminum air mineral yang dibelinya tadi.

Setelah mendinginkan kembali tubuhnya Jessi berjalan kecil pulang ke rumahnya untuk bersiap, sudah pukul 8 sekarang.

.

Muthe menggaruk tengkuknya bingung, melihat isi lemarinya yang penuh dengan baju membuatnya seakan tak punya baju untuk di bawa ke Lombok.

Karena ia tak ingin membuang waktu ia mulai beranjak dari kebingungannya, ia meraih beberapa baju dan kemudian dimasukannya ke dalam koper.

.

Christy keluar dari ruang rapat bersama Papinya, mulai besok Christy akan cuti karena itu meeting yang harusnya dilaksanakan esok hari dimajukan jadi hari ini.

"Makan siang bareng?" Tawar papinya, Christy mengangguk semangat.

Sepasang ayah dan anak itu berjalan bergandengan menuju kantin di kantor milik Papi Christy.

"Kamu ke lombok udah izin ke mami?" Tanya Papinya setelah mereka memesan makanan.

"Udah, makanya langsung izin ambil cuti ke papi" jawab Christy, papinya mengangguk angguk

"Mami sehat kan?" Tanya Papinya, Christy mengangguk.

"Papi ikut ke lombok boleh?" Tanya Papinya, Christy dengan cepat menggeleng.

"Orang aku mau quality time kok sama temen temen aku kenapa Papi mau ikut" omel Christy, papinya terkekeh lalu mencubit pipi Christy.

.

"Flora bangun! Perawan jam segini masih tidur, udah jam 9 katanya kamu ada janji sama Jessi sama Ashel?" Omel Mama Flora sambil sedikit berteriak membuat Flora spontan terbangun.

Gadis yang masih setengah sadar itu duduk menatap Mamanya lalu mengangguk.

"Iya aku siap siap nih" ucap Flora, ia malas mendengar Omelan Mamanya yang sudah seperti sarapan dan cemilannya setiap hari.

Flora berjalan gontai menuju kamar mandi dan segera bersiap karena melihat jam ia hanya punya 1 jam untuk bersiap sebelum berangkat ke Plaza Indonesia.

TBC......

Hiho.... Apa kabar kalian semua, ga mau banyak cingcong see u next part, jangan lupa pencet bintang gess

Part Of MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang