Gadis bertubuh tinggi dengan sepatu Nike Air Jordan series itu melangkah menuju rumah tingkat 2 milik temannya. Rambut hitamnya yang digerai terhempas angin malam yang cukup menusuk.
Ia memencet bel rumah dari depan pintu, tak menunggu lama seorang wanita paruh baya membukakan pintu untuknya, memintanya untuk masuk karena ia sudah sangat mengenal gadis yang bertamu malam itu.
"Tante panggil dulu Azizinya ya, sebentar" ucap wanita itu lalu naik ke lantai 2 tempat 'Azizi Azizi' itu berada.
Gadis yang disuruh menunggu itu mengeluarkan handphonenya, memberitahu teman teman yang lain ia sudah berada di tempat tujuan.
"Toy! Udah balik!? Kok ga bilang?" Azizi menepuk bahu Christy lalu mereka bersalaman lantas berpelukan singkat.
"Surprise" kekeh Christy, Azizi terkekeh.
"Yang lain tau Lo disini?" Tanya Azizi, Christy mengangguk.
"Udah pada otw mau kesini zoy" jawab Christy, Azizi membelalak.
"Bener bener kalian ya, bibi! Tolong gofood-in martabak sama pizza yang XL ya, temen temen Zizi mau Dateng" ucap Azizi pada pembantunya yang melintas, bibi yang diperintahnya itu mengangguk.
"Ashel mana?" Tanya Christy, "tadi ngobrol sama Tante adanya Azizi doang katanya" lanjut gadis itu, Azizi mengangguk.
"Jadwalnya masih banyak yang Konsul, biasalah psikolog sibuk" ucap Azizi, Christy mengangguk angguk.
"Gimana business trip nya? Seru?" Tanya Azizi, Christy menggeleng.
"Enek Lo tau? Baru rehat setengah jam udah di gecek ngerjain apaan tau dah mumet" ucap Christy, Azizi tertawa melihat cara Christy bercerita dengan ekspresi nya.
"Gue ajak Lo keluar bisa gak nih? Takut ada ribut ribut gue" tanya Christy, Azizi tertawa.
Mereka bertujuh sudah merintis karir masing masing, Azizi sukses menjadi vokalis band pop rock Indonesia dan mulai memerankan beberapa film.
Muthe dengan butik yang dirintisnya semenjak ia semester 6 dunia perkuliahan.
Jessi menjadi coach dance di sanggar tari modern ibukota Jakarta.
Olla membuka klinik mobil begitu selesai sidang skripsi dengan sponsor dari perusahaan papi Christy.
Flora menjadi guru konseling di sekolah swasta terbesar di Jakarta yang juga dipegang sahammya 40% oleh papi Christy
Ashel setelah pulang dari Australia bersama mahasiswa mahasiswa dari Indonesia lainnya, ia langsung di tarik oleh salah satu lembaga kesehatan nasional dan di tetapkan menjadi salah satu psikologi, sambil ia juga sedang mengambil program s2 di universitas Indonesia.
Christy? Si bontot kosan pada generasi mereka itu kini sudah bekerja kantoran, tentu di kantor milik papinya sendiri, Christy tak langsung menjabat di tempat papinya, ia mulai dari nol, karyawan biasa, dan sekarang ia sudah memegang peranan penting dalam kantor besar papinya itu.
"AZIZI MAIN YOK!..." teriakan Olla terdengar dari luar rumah, Christy dan Azizi yang sedang bercanda ria menghentikan candaannya lalu menghampiri pintu.
Olla, Jessi, Flora dan Muthe bergantian memeluk Azizi dan Christy.
"Ashel belom pulang zoy?" Tanya Jessi, Azizi menggeleng.
"Sibuk, dia jam 7 malem baru beres kayanya" jawab Azizi.
Keenam gadis sukses itu masuk ke dalam, bertepatan dengan makanan pesanan Azizi sampai bersama Ashel.
"Siapa yang nyuruh kumpul gak ada gue hah!" Pekiknya kesal.
"ACELL"
TBC....
Gimana gimana??? Lanjut gak?Akhirnya season dua, mungkin ga bakal serajin season satu soalnya gw lagi sibuk pelatihan, mohon doanya dan pengertiannya, semoga kalian sukak
KAMU SEDANG MEMBACA
Part Of Me
Novela Juvenilkelanjutan cerita Zee, Christy, Muthe, Ashel, Olla, Flora, Jessi. 7 manusia yang bertemu di kos kosan elit di daerah ibukota dan menyelesaikan studinya dengan baik walau tidak bersama sama. Bukan tentang 7 manusia harimau apalagi BTS.