holiyay!!

311 43 3
                                    

"Penerbangan kita masih setengah jam lagi, tadi belum sarapan kan? mau makan apa biar Gue beliin di situ" Tawar Christy menunjuk salah satu restoran cepat saji di dekat mereka.

"Gue mau, Toy! yang spicy ya" Pinta Flora, Christy menggeleng.

"Gue beliin tapi yang biasa, pagi pagi udah pedes aja, gosong gosong dah itu lambung Lo" omel Christy, Flora mencebikkan bibirnya.

Christy melangkah menuju restoran cepat saji, tak lama ia kembali membawa  sarapan untuk keenam temannya.

Ashel yang tadinya terlelap di pundak Jessi terbangun, selimut yang menutupi tubuhnya ia singkirkan untuk bersiap mengambil makanan.

Azizi yang sedang bermain Nintendo mengalihkan fokusnya pada sarapan yang dibawa Christy.

Olla menghentikan scrolling Twitter dan ikut memperhatikan Christy yang masih berjalan kembali ke arah mereka.

Tapi Muthe,

Gadis berponi itu melangkah mendekati Christy, membantunya membawa sarapan dengan maksud memilih daging yang ia sukai.

"Muthe Lo curang banget! kita semua udah kompetitif disini nungguin Christy" omel Flora, Muthe memeletkan lidahnya.

"Sumpah Muthe, licik banget" tutur Jessi, Muthe terkekeh.

Christy sampai tepat berada didepan kelima temannya yang tersisa, Muthe di sebelahnya sudah memegang jatah miliknya, Christy juga sudah mengambil miliknya.

Begitu ia menyodorkan kantong plastik berisi sarapan mereka, kelimanya langsung dengan rusuh berebutan mengambil bagian yang mereka sukai.

"Rusuh banget Lo semua, kaya ga pernah makan dah, kasian" ucap Christy sebelum kembali ke tempat duduknya.

.

Bandar Udara Internasional Lombok.

"Ada Travel yang jemput, kata Temen Gue mereka udah di Bandara, coba sambil perhatiin ada yang bawa banner atau tulisan namanya Azizoy gak" ucap Azizi.

"Zoy, Lo ga takut tiba tiba di kerubungin fans apa, ga pake masker ga pake topi" ucap Christy, Azizi terkekeh lalu menggeleng.

Dibalik kacamata hitam yang dikenakan ketujuhnya mereka mencari orang yang menunggu mereka.

"Itu bukan?" tanya Olla, tangannya menunjuk seorang laki-laki yang memakai kemeja abu abu.

"Zee!" panggil laki-laki itu, saat Azizi menoleh ke arahnya, Azizi tersenyum lalu menghampiri laki-laki itu.

"Lama nunggu Bang?" Tanya Azizi, laki-laki itu menggeleng.

"Baru setengah jam" jawabnya, Azizi mengangguk angguk.

"Oh iya, Bang. ini temen temen Saya, Ashel, Christy, Muthe, Olla, Flora, Jessi" tutur Azizi memperkenalkan keenam temannya, lalu gantian ia memperkenalkan laki-laki itu pada mereka.

Laki-laki itu menuntun Azizi dan keenam temannya menuju travel bus yang akan membawa mereka menuju tempat makan siang.

Laki-laki itu Bang Banon, usianya sekitar 30 tahun, Azizi bilang dia memang Karyawan temannya yang membooking villa untuk mereka.

"Bang, makan siang dimana kita?" Tanya Azizi.

"Mau di pantai?" tawar Bang Banon.

"Mau, pasti seru" ucap Ashel spontan, yang lain mengangguk setuju.

Travel bus yang mereka naiki dikendarai oleh teman Bang Banon namanya Bang Juna, Bang Banon sebagai pemandu liburan dan Bang Juna yang menyetir.

"yaudah langsung ke Villa aja Jun berarti, lokasi pantai sama restorannya ga jauh dari Villa, biar mereka taro bawaannya dulu" ucap Bang Banon, Bang Juna yang lebih pendiam hanya mengangguk setuju.

"Bang Banon ada rekomendasi tempat tempat main gak selama di Lombok 6 hari 5 malem ini?" tanya Ashel, sejujurnya ia dan Flora belum begitu banyak riset tentang tempat tempat yang akan mereka kunjungi nanti.

"ooh banyak dong, kan masih lama di sini, satu satu kita datengin nanti, dianter sama Bang Juna sama saya" ucapnya, Ashel tersenyum senang lalu mengangguk.

Perjalanan menuju Villa ditempuh kurang lebih 1 jam, ketujuh gadis itu memilih untuk beristirahat di mobil sebelum sampai ke Villa.

TBC.....
hehe.... maaf lama,, banget lamanya 😭🙏🏻 see you next chapter yaaa

jangan lupa vote 😚

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Part Of MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang