Pertemuaan

343 61 19
                                    

Di dalam perjalanan Al terus menggengam Tangan Yuki tanpa mau melepasnya. Yang tentu saja membuat Yuki risih ditambah lagi Al terus memata Yuki terus menetus

"Al lepas dulu" Kata Yuki sambil menarik tangannya.

"kenapa? " Lalu Al kembali menarik tangan Yuki dan memhgengamnya lagi.

"Risih tau! "

"kamu harus terbiasa seperti ini syang"

Yuki hanya bisaa mengumpat dalam hati kesal dengan perkataan Al yang selalu bilang "kamu harus terbiasa seperti ini syang"

Setelah sampai di Mansion Tuan Ghazali. Yuki mengaga saat melihat begitu mewah Rumah Orang tua Al mungkin 3 kali lipat dari Rumah Al, Rumah Al saja Menurut Yuki sudah sangat mewah dan besar.

Al dan Yuki disambut beberapa pelayan yang langsung memberikan hormat pada mereka. Yuki jadi semakin gugup sekarang "Ya tuhan tolong aku" Teriak Yuki dalam hati.

"tenang syang everything its Gonna be oke" Bisik Al kepada Yuki yang terlihat sekali sangat gugup dari wajahnya.

"Al aku takut.. "

"Sstt... Pokoknya ikuti alurnya dan bicara saat aku suruh oke" Yuki buru buru menarik nafas dalam mencoba menetralkan diri dan perasaanya.

Yuki dan Al masuk kedalam Mansion disambut oleh Erika dan Stela yang sudah menunggun semenjak tadi. Erika dan Stela senang saat melihat Al dan Yuki sudah datang.

"akhirnya kalian datang, haii calon menantu ku apa kabar? " kata Erika senang lalu memeluk Yuki.

"Hhhallo apa kabar tante" Jawab Yuki gugup yang membuat Erika dan Stela tertawa.

"syang jangan panggil aku Tante panggil aku Bunda"

"iiya Bunda maaf" Jawab Yuki gugup

"jadi siapa nama mu syang, Al benar benar tak memberitahu nama mu pada ku syang, Al memang anak kurang ajar merahasiakan Calonnya kepada Ku" kata Erika sambil membimbing masuk Yuki dan duduk di sofa

"Nama saya Yuki Kato Tan ehhh Bunda"

"Haii Yuki, nama yang cantik seperti paras mu. Ohh iya perkenalkan ini Stela Kaka Al" Yuki langsung melirik kearah Wanita Cantik di sebelah Erika.

"Hallo kak Stella, Aku Yuki" kata Yuki sambil tersenyum.

"Hai Yuki senang bisa mengenal mu kamu Cantik Yuki. Kenapa mau sama Al? " yang langsung membuat Al menatap tajam kakanya itu.

"iya jelas karena Al tampan dan mapan, benarkan syang? " Jawab Al percaya diri. Yuki Terpakasa mengguk dan tersenyum canggung.

"sambil menunggu Ayah datang. Yuki ngobrol disini dulu sama Kak Stela, Bunda ingin mengobrol bersama Al sebentar ya"

Stela mengajak Yuki untuk duduk dan mengobrol bersamanya. Ternyata Stela baik pada Yuki dia berbicara banyak tentang Al. Yuki kira Stella akan jahat seprti orang kaya pada umumnya.

"Yuki, kakak senang sekali akan segera mempunyai adik seperti kamu jangan tunda pernikahan ya" Yuki bingung harus menjawab seperti apa. Yuki juga tidak tau bagaimana hidupnya untuk besok karena semua dibawah kendali Al.

" Iiyya kak" jawab Yuki asal.

"kamu berapa lama dekat dengan Al?"  ditanya seprti itu benar benar membuat Yuki semakin bingung. Bagaimana harus Yuki jawab Yuki takit salah, seharusnya dia menanyakan nya kepada Al.

.

"apalagi sih Bun?  " kata Al kesal karena Erika menatiknya kesebuah Ruangan.

"Kamu pintar sekali memilih perempuan Al, Bunda tak menyangka kamu pintar dalam hal itu" puji Erika, yang tentu saja Al sangat senang karena Yuki Dapat di teriama oleh Bundanya.

DominanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang