.
"Apa Gw engga salah dengar Al? Lo gak lagi mabok kan Al ?" Tanya Anton tak percaya ketika sahabatnya yang Sangat Kaya raya kini mengunjungi perusahaannya dan meminta pekerjaan kepada Anton.
"Gw sadar Ton, Gw memang lagi butuh pekerjaan sekarang" Jawab Al santai sambil menyesap kopi nya.
"Benar bentar, Gw gak pernah denger perusahaan Lo bangkrut Al kenapa Lo sampai cari kerja ke gw"
"Oke gw ceritain semuanya" Al pun menceritakan semuanya kepada Anton dari Yuki sampai perjodohan konyol Tn Ghazali.
"Waw gw bener bener gak bisa ngomong apa apa skrg bokap Lo dari dulu sampai sekarang gak pernah berubah"
"Gw juga gak tau kenapa dia sampai sekeras itu sama gw, kayaknya gw emang bukan anak kandungnya kali" Jawab Al sarkas membuat Anton tertawa dengan joke Al.
"Udah lah Lo gak usah kerja sama gw, mulai sekarang kalo Lo butuh duit atau apapun Lo tinggal minta ke gw oke" Anton tidak tega memperkerjakan Al sahabatnya di perusahaannya. Al dan Anton sudah seperti saudara sejak dulu.
"Enggak, gw gak mau kayak gitu. Gw masih ada banyak tabungan di rekening gw tapi gw gak bisa terus memakainya gw harus kerja apalagi sekarang Yuki "calon gw" lagi hamil anak gw jadi gw harus bekerja keras gw gak mau sampai nanti Anak anak dan Istri Gw sampai menderita karena kekurangan di masa mendatang" jawab Al dengan penuh semangat.
Anton benar benar tidak melihat La ang dulu yang dia kenal, menurut Anton Al sudah banyak berubah sekarang dia lebih dewasa dan bertanggung jawab. Anton jadi penasaran dengan Yuki yang telah membuat sikap Al yang awalnya keras dan Angkuh menjadi seperti sekarang.
"Gw ngerasa banget Lo banyak berubah Al"
"Gw juga gak tau kenapa gw jadi begini ang gw tau semenjak Yuki hadir di kehidupan gw dia berhasil membuat Gw menjadi gini dan enggak bisa jauh dari nya" Jawab Al sambil tersenyum bahagia mengingat Semua tentang Yuki.
"Wahhh gw jadi penasaran Yuki Lo itu, Lo harus kenalin gw Al"
"Pasti Ton, asalkan terima gw jadi karyawan Lo"
"Ya udah Lo gw terima jadi karyawan gw yang akan menemani gw kemanapun oke"
"Emang ada kerjaan kayak gitu"
"Ya habisnya gw bingung Lo harus kerja di bagian apa, Lo kan CEO masa Lo gw jadiin OB kan gak lucu Al" jawab Anton sambil tertawa membayangkan Al kerja menjadi OB di kantornya
"Sialan Lo" maki Al kesal.
.
Setelah Al pergi Yuki sekarang sedang sibuk membereskan baju baju nya kedalam lemari, memang tak banyak namun tetap saja Yuki harus memberikannya.
Tak berapa lama Ponsel Yuki Tiba tiba berdering dan Yuki langsung mengangkat ya.
"Iya Syang kenapa?" Jawab Yuki lembut.
"Kamu sudah makan?"
"Belum ini tanggung lagi beresin baju baju"
"Belum beres dari tadi aku berangkat loh kamu beberes, udah tinggal dulu makan dulu syang" kata Al kesal.
"Iya iya sekarang aku makan" Jawab Yuki pasrah lagian dia sudah cape badannya pegal karena sejak tadi Yuki beberes.
"Ya udah langsung makan"
"Udah ketemu temen kamu itu ?" Tanya Yuki penasaran.
"Udah ini aku lagi mulai kerja" jawab Al lembut.
