Yuki mulai membuka hati

298 58 8
                                    

"apakah kamu merindukan ku Yuki?" tanya Al lembut. Yuki membeku tidak bisa menjawab apa pun, Ingin sekali Yuki menjawab "iya Al aku sangat merindukan mu sangat" Tapi itu tidak akan keluar dari mulut Yuki, Yuki terlalu gengsi mengatakan itu.

"Tidak!" Jawab Yuki ketus, namun Al malah tersenyum mendengar Yuki mengatakan tidak merindukannya tapi Mata Yuki tidak bisa berbohong, Al yakin Yuki pasti sangat merindukannya.

"tolong lepaskan aku, aku ingin ke kamar mandi" Yuki memberontak agar Al melepaskan pelukannya namun Al malah semakin mengeratkannya.

"Aku masih ingin seperti ini dulu syang" Refal semakin memeluk Yuki.

"Al lepaskan! Ini sesak" Yuki mencoba melepaskan pelukan erat Al.

"5 menit saja aku mohon" Yuki mau tak mau mengikuti apa yang Al mau, Yuki diam saat Al memeluknya Erat. Wangin tubuh Al sangat jelas terasa di hidungnya, Pria yang Yuki rindukan selama seminggu ini sekarang sudah ada di sini memeluknya.

"Tak mau kah kau membalas pelukan ku syang?" tanpa sadar Yuki pun mulai membalas pelukan al, Yuki bahkan mengeratkan pelukannya seakan tak mau Al melepaskan pelukannya.

Cukup lama mereka berpelukan hingga Yuki sadar apa yang telah dilakukannya salah, menurutnya. Yuki buru buru melepaskan pelukannya lalu mendorong tubuh Al.

"ini sudah lebih dari 5 menit" Yuki beranjak lalu masuk kedalam kamar mandinya, sedangkan Al masih memperhatikan Yuki yang sedang salah tingka.

"kenapa kamu lucu sekali Yuki" kata Al lalu ikut beranjak dari kasur Yuki keluar lalu masuk kedalam kamarnya.

.

"kamu kapan kesini Al?" Tanya Erika heran karena Al tiba tiba berada di sini.

"malem aku kesini" Jawab Al.

"kenapa kamu keluar dari kamar Yuki? Kamu udah baikan?" Tanya Erika ingin tau.

"aku tidur di kamar Yuki. Kayaknya sih iya, Yuki sekarang udah baik sama Al"

"Awas ya kalo kamu nyakitin calon mantu Bunda lagi! Bunda benyek benyek kamu Al!" Ancam Erika.

"enggaklah Bun, Al kan udah janji sama Yuki kalo Al akan berubah karena Al sangat mencintai Yuki"

"ya udah, kamu mandi dulu aja gih kita sarapan bareng" Al pun pergi meninggalkan Erika lalu masuk ke dalam kamarnya.

Selesai mandi Yuki berdandan di depan cermin Senyuman Yuki terus mengembang di wajahnya, entahlah hari ini Dia sangat bahagia Karena telah bertemu Al.

Yuki bersenandung kecil saat dia sedang memilih baju yang akan di pakainya sekarang. Yuki bahkan membongkar semua bajunya dan mencobanya satu persatu.

"apa ini tak berlebihan?" tanya Yuki pada dirinya sendiri.

.

"pagi Bunda" Sapa Yuki, saat erika sedang duduk di ruang keluarga sambil meminum Teh.

"Pagi syang, hari ini kamu sangat Cantik mau kemana hmm?" Tanya Erika yang merasa Yuki lebih ceria dibanding hari kemarin.

"enggak kemana mana bunda"

"kamu sama Al sudah baikan?" Yuki bingung harus menjawab apa.

"belum bunda" Yuki juga masih bingung dengan hatinya, Karena sebenarnya dia masih  tidak mau memaafkan Al namun dilain sisi Yuki selalu ingin dekat Al dan bahagia jika Al terus bersamanya. Yuki masih bingung dengan hatinya ini.

"ya udah gpp, yang penting kamu jangan sedih ya"

"iya bunda"

Tak lama Stella dan Chika ikut gabung di Ruang keluarga mereka sedang asik mengobrol sambil menunggu sarapan yang sedang di siapkan oleh para pelayan.

DominanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang