Amarah Al

254 42 4
                                    


"Syang kita makan yuk" ajak Erika kepada Yuki yang sedang menonton TV di ruang keluarga. Tadi sebenarnya Yuki sedang membantu Erika menyiapkan makan malam namun Yuki mengeluh pusing jadi Erika menyuruh Yuki untuk duduk saja menunggu makanan siap di ruang Tv.

"Iya Bun" kata Yuki lalu pergi meninggalkan Ruang TV dan ikut mengekor ke ruang makan yang di sana sudah ada Stella, Andy suami Stella dan Chika. Yuki lagi lagi kecewa karena Tn Ghazali tidak ada di tempat dan tidak makan bersama dengan mereka.

Mereka pun makan malam dengan sangat hangat karena meraka saling mengobrol dan bertukar cerita tentang apa yang mereka lalui sebelumnya, terutama Chika. Dia akan bercerita tentang kejadian yang di lalui di sekolah dengan lucu membuat semua orang tertawa karena gemas dengan Tingkah laku Chika.

"Udah udah lanjutin makannya nanti keselek Lo" kata Stella karena Chika sudah mulai heboh menceritakan ceritanya.

"Iya nanti ceritanya di sambung ya habis makan" Lanjut Yuki sambil mengelus kepala Chika.

"Emm, malam ini Chika bobo bareng Aunty Yuki yah mah pah" kata Chika

"yess!! Teriak Andy senang. Chika sebenarnya punya kamar sendiri namun Chika masih tidak bisa tidur terpisah dengan kedua orang tuanya jadi suatu kesempatan jika Chika ingin tidur bersama Erika atau Yuki.

"Mas ihh" Tegus Stella yang membuat semua orang tertawa.


.

"Yuki jaga Chika ya, jangan sampai dia keluar dari kamar kamu oke" Kata Andy kepada Yuki.

"Siapp kak" jawab Yuki seakan berkomplot dengan Andy.

"Ya udah selamat malam kepada kalian berdua bye" pamit Andy lalu meninggalkan Yuki dan Chika.

Melihat itu Yuki hanya bisa tersenyum karena kelakuan Kaka iparnya. Hah Kaka ipar ? Kan Yuki belum menikah dengan Al maksudnya calon Kaka ipar.

Ya sudah ayo masuk Syang, kata Yuki mempersilahkan Chika masuk kedalam kamarnya. "Yeayyy Chika seneng deh, Auntie nanti ceritain aku dongeng ya"

"Iya Syang sekarang Chika tunggu di sini dulu ya Auntie mau bersih bersih dulu" Yuki sambil mengelus kepala Chika dengan Syang.

"Auntie jangan lama lama jangan mandi Chika takut sendirian"

"Enggak Syang cuman sikat gigi sama bersihin muka, tunggu ya"



Al sangat sibuk hari ini dia melirik jam ditangannya sudah menunjukan jam 10 malam, malas sekali untuk pulang ke rumahnya. Apa dia pulang ke Rumah orang tuanya saja? Pikir Al dalam hati. Ide bagus, dia bisa tidur bersama Yuki malam ini. Yeayyyy sorak nya dalam hati.

"Melki kamu pulang saja, saya akan pulang ke rumah orang tua ku"

"Baik tuan" Melki dan supir pun langsung meluncur meninggalkan kantor dan menuju Rumah Orang tua Al untuk mengantarkan Al terlebih dahulu lalu setelah itu mereka akan pulang ke Rumah Al.

"Jangan antar aku, kalian langsung pergi saja" Perintah Al lalu keluar dari mobil dan melonggarkan dasinya yang semenjak pagi mencekik lehernya.

"Tuan Al, mari masuk" kata pelayan mempersilahkan masuk saat Al datang.

"Bunda sudah tidur?" Tanya Al sambil berjalan menuju ruang keluarga.

"Sudah tuan semuanya sudah tidur"

"Ya sudah saya keatas dulu" Al berdiri di pintu masuk kamar Yuki. Al tak langsung masuk dia harus mandi dan berganti baju dulu supaya bisa nyaman tidur bersama Yuki malam ini.

DominanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang