Perjodohan

220 41 10
                                    

"Maafkan aku, aku mohon Yuki aku benar benar tidak bisa hidup tanpa mu" lirih Al. Mereka sekarang sedang berada di kamar Yuki untuk menyelesaikan masalahnya. Mereka tidak enak bertengkar di luar karena ada pelayan dan Yuki takut mereka mendengarnya. Kalo Al sih gak peduli tapi Yuki ingin menyelesaikannya di kamarnya.

Yuki hanya diam dan tak mau menjawab perkataan Al dia sedang duduk di sofa dan Al duduk di bawah meminta maaf. Yuki masih kesal. "Aku janji aku tidak akan seperti tadi lagi, aku akan menuruti semua kemauan mu aku akan mencoba bersabar aku janji" kata Al bersungguh sungguh. Yuki melihat mata Al dan Yuki melihat mata Al yang sangat tulus.

"Kamu janji akan mengikuti semua kemauan ku ?" Kata Yuki

"Iya sayang aku janji, asal kamu tidak meminta berpisah dengan ku"

"Iya aku maafkan " kata Yuki. Al sangat senang lalu berdiri dan memeluk erat Yuki membawa Yuki kedalam pelukannya mencium kening Yuki lama lalu kembali memeluknya.

"Makasih Syang" kata Al bahagia.

"Aku harus pulang ke rumah bunda sekarang, aku tidak bisa terus di Rumah ini sebelum kita menikah"

"Iya aku antarkan sekarang" jawab Al sedih sambil menunduk. Al harus mengalah dan dia akan lakukan apa pun agar Yuki tidak marah lagi kepadanya.

Yuki tak tega juga melihat ekspresi Al sekarang Yuki tau pasti Al sangat sedih karena Yuki harus pergi. Yuki membelai rahang Al dengan lembut.

"Jangan sedih aku akan sering menginap disini" kata Yuki sambil tersenyum kepada Al. Al yang mendengar itu langsung bahagia dan tersenyum kearah Yuki.

"Kamu janji" tanya Al lagi.

"Iya" kata Yuki. Al langsung menarik membawa Yuki kedalam pelukannya lalu mencium bibir Manis Yuki dengan lembut.

"I love you Yuki" kata Al di sela sela ciumannya dengan Yuki.



.




Sesuai dengan janjinya Al sore ini mengantarkan Yuki pulang ke Rumah Bunda. Al masih ada perasaan kesal juga karena Yuki tidak mau tinggal bersama nya namun Al harus sabar dan sedikit menahan ego nya dia tidak mau Yuki marah lagi dan benar benar meninggalkannya. Dia harus tunjukan bahwa Al memang benar benar dan bersungguh sungguh, ya meskipun itu sangat tidak mudah bagi Al.

"Kamu gak masuk?" Tanya Yuki saat Al hanya diam dan tak ikut keluar dengan Yuki. Al hanya membalas dengan sebuah gelengan kepala. Yuki lalu kembali masuk kedalam mobil Al yang membuat Al bingung.

"Kenapa ?" Tanya Al bingung karena Yuki bukannya masuk malah masuk kembali kedalam mobil.

"Jangan marah, Minggu depan aku menginap di rumah mu" kata Yuki lembut. Al mengerti ternyata Yuki merasa tak enak dengan nya karena menolak untuk tinggal bersama Al.

Al elus kepala Yuki dengan lembut lalu langsung menarik tengkuk Yuki dan melumat Bibir Yuki sebentar.

"Masuk lah aku tidak akan marah" kata Al. Yuki lalu tersenyum bahagia

Cup

"I love you"

Yuki mencium bibir Al kilat dan keluar dari mobil dan masuk ke rumahnya.

Demi Tuhan Al membeku mendengar Yuki mengatakan cinta kepadanya, sedetik kemudian dia tersadar dan tersenyum bahagia.

"I love you too Yuki" kata Al lalu pergi meninggalkan mansion orang tuanya.





.





3 bulan berlalu Hubungan Yuki dan Al semakin membaik sekarang, mereka menjalani hubungan layaknya seperti sepasang kekasih ada umumnya, meskipun tanpa restu Ayah Al yaitu Tn.Ghazali. Erika Stella dan Al sudah berusaha mendekatkan Yuki dengan Tn.Ghazali tapi dia tetap pada pendirian nya. Disini Yuki tak mengetahui bahwa Al akan di jodohkan dengan Syena yang Yuki tau Tn.Ghazali memang tidak setuju saja dengan Yuki.

DominanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang