Memilih

309 55 7
                                    

Setelah 30 menit perjalanan akhirnya mereka sampai di Mansion Al. Yuki sebenarnya masih takut dan ragu untuk kembali lagi ke Rumah ini. Al membukakan Pintu mobil untuk Yuki dan mengulurkan tangannya dan dengan otomatis Yuki membalas uluran tangan Al lalu keluar
Dari Mobil.

Yuki menarik nafas mencoba memberanikan diri untuk masuk. "Ayo Syang" kata Al lalu membimbing Yuki masuk kedalam Rumah tersebut.

Yuki merasa aneh karena tak melihat paa  bodyguard yang biasanya selalu ada di Rumah Al standby menjaga Yuki.
Kali ini Rumahnya nampak sepi hanya a
Da beberapa pelayan yang sedang berkerja.

"Kita langsung ke kamar ya"

"Kemana para bodyguard Al? " tanya Yuki yang semenjak tadi mecari cari keberadaan Bodyguard. Al lalu tersenyum.

"Tidak ada, mulai sekarang aku sudah tak membutuhkan mereka lagi"
"Kenapa ?" Tanya Yuki bingung.

"Kita duduk dulu yuk, aku jelaskan pelan pelan" Al dan Yuki pun duduk di tepi kasur di kamar Yuki.

Yuki melihat ke sekeliling kamarnya, tidak ada yang berubah kamarnya rapi dan Bersih seperti dulu. Yuki jadi kangen tidur di kamar ini

"Aku telah menempatkan semua Bodyguard ku di tempat lain, hanya Melki yang akan stay di sini"

"Kenapa ?" Tanya Yuki lagi.

"Oke dengarkan aku baik baik, aku meminta maaf pada mu Syang karena telah menyakiti mu bahkan menyiksa mu aku benar benar minta maaf tapi percayalah Syang aku melakukan itu karena aku sangat  mencintai mu aku merasa ingin terus bersama mu. Saat kamu menolak ku waktu itu entahlah aku jadi ingin memiliki mu bagaimana pun caranya... bodohnya aku melakukan hal yang salah, bukannya kamu menyukai ku tapi kamu semakin membenci ku" kata Al dengan penuh penyesalan. Yuki terus menatap Mata Al dalam semakin dalam sangat terlihat kata kata tulus dari mata Al.

"Jadi mulai detik ini aku memutuskan untuk melepas mu Yuki..." lirih Al sambil menunduk. Entahlah Al sudah memikirkan ini matang matang Al akan menerima semua konsekwensi nya termasuk Yuki meninggalkannya karena Al yakin Yuki pasti tersiksa jika terus bersama Al.

Yuki yang mendengar kata kata dari mulut Al terkejut karena merasa tak percaya dengan keputusan Al, Apa benar Al melepasnya ? setelah apa yang ia lakukan kepada Yuki.

"Bajingan!!! " umpat Yuki di depan muka Al.

Al menutup matanya seakan harus menerima apa yang di lontarkan oleh Yuki, Al harus menerima itu toh yang di katakan Yuki memang benar Al adalah seorang bajingan dan brengsek karena telah menyakiti Yuki.

"Setelah apa yang kau lakukan pada ku!! Sekarang kau melepaskan brengsek!! Hiks hiks" Yuki mulai terisak histeris karena hatinya merasa hancur saat apa yang dikatakan Al. Yuki marah karena berani berani nya melepas nya disaat Yuki sudah mencintai Al. Kenapa Al melakukan itu? Yuki tidak mau ini terjadi.

"Aku mohon jangan menangis, sudah cukup air matamu keluar gara gara aku" Al berusaha membelai wajah Yuki dan berniat untuk menghapus air mata Yuki namun Yuki tepis dengan kasar.

"Jangan sentuh aku Brengsek!! Hiks hiks" Yuki semakin histeris air matanya semakin deras mengalir di pipinya.

"Aku minta maaf " lirih Al. Demi Tuhan Al menyesal dan tak tega melihat Yuki seperti ini.

" hiks hiks kamu jahat Al!! Kamu pria yang paling jahat !! kamu menghancurkan aku, kamu siksa aku kamu merenggut kehormatan ku dan sekarang kau mau meninggalkan ku!! Kamu sudah tak mencintai aku lagi karena kamu telah berhasil mengambil kehormatan ku kan !! Kau membuang ku sekarang kau anggap aku sampah!! Dasar brengsek bajingan!!" Yuki histeris lalu memukul mukul dada Al kencang. Al hanya diam saja membiarkan Yuki menyakitinya.

DominanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang