Haruto harem [hiatus]

Enemy to Lover

🐰🦋 soal part 2 buat keciduk author lagi mikir jalan ceritanya so there will be a second part, don't worry it just might take a little time ✌🏻really appreciate your patience. Sebarang typo mohon abai 🙏🏻

⚠️ mengandungi sedikit kekerasan⚠️

Doyoung dan Haruto...

Alias tom and jerry campus YG.

Pasangan yang tiap hari wajib gelud. Ga gelud? Yaaa.. ga complete la hari hari di fakultas seni music. Aslinya kenapa sih mereka ga pernah akur? Nahh.... author pun ga tau padahal pas tk mah bestie gitu. Ga mau pisah sampe nangis ㅠㅠ

Jadi kenapa? Kenapa sekarang asal ketemu ga pernah akur. Liat aja sekarang...

"WOI KIM BOTAK DOYOUNG!!" Suara cempreng milik preman campus alias Haruto terdengar bergema ke seluruh corridor fakultas music. Terlihat wajah pria tersebut yang mulai memerah kerana kesal dan juga sandal gucci milik Hyunsuk di genggamannya.

"Hihihi..." Manakala pria mungil yang lagi dikejar meong ngamuk malah asik cekikan dengan wajah tengil menambahkan lagi kemarahan pemuda jepang tersebut.

"Mereka itu kenapa sih?" Jihoon yg emang kebetulan lagi nongkrong bareng yang lain di cafe dibuat terkejut melihat kedua sejoli tersebut lagi asik kejar kejaran.

"Gue juga ga tau... yang penting... WATANABE HARUTO SANDAL GUE AWAS PUTUS YA!!" Hyunsuk yang terlihat kacau dengan hanya mengenakan sebelah sandal berjalan menghampiri mereka.

"Wiihh.. lo kok parah banget bang." Yoshi dibuat terkejut melihat keadaan Hyunsuk yang agak... menggenaskan?? "Itu dosen killer gue emang brengsek ga ngasih gue waktu buat relax or chill... tugasnya ga pernah kelar malah nimbun, sumpah gue capek..."

Hyunsuk dengan tenangnya nyeruput es teh milik Junkyu sebelum merebahkan kepalanya ke atas meja. "Ck ck ck... kasihan lo bang... gue ada saran." Jeongwoo yang baru ikut gabung mengelus rambut hyungnya itu.

"Apa?" Sontak mereka menoleh ke arah Jeongwoo yang lagi senyum sumringan. "Gimana kalo kita ke pulau? Healing healing kek gitu..." Mendengar itu mereka semua mula berfikir.

Sedetik

Dua detik

...

"Gue mah oke oke aja tapi kapan and what about these sh*t?" Hyunsuk meletakkan laptop yang sedari tadi di pegang nya ke atas meja. "Tugas lo itu? Gampang.." Kali ini Jaehyuk menampilkan senyum sumringan.

Bugh!

"Udah gue bilang jauhin Minji!" Terlihat Haruto yang lagi duduk di atas perut Doyoung yang terlihat babak belur dengan darah di sudut bibirnya tetapi masih menampilkan smirk menyebalkannya itu.

"Lo pikir Minji nya mau modelan kek lo? Ga usah mimpi..." Mendengar itu Haruto kembali mendaratkan bogeman mentah ke wajah Doyoung sebelum ditarik oleh Asahi.

"Ngaca lo! Minji juga ga mau kali bocah tengil kek lo!" Sambil diseret Asahi Haruto mengacungkan jari tengah nya ke arah Doyoung. "Cuih!" Pria mungil tersebut perlahan berdiri sambil dibantu Junghwan.

"Kenapa lagi sih kalian?" Hyunsuk akhirnya bertanya sambil memakai kembali sandalnya. "Oh itu?.. Ya awal nya gue cuma iseng aja nyomot bekal nya si Ruto.. tau tau mah buatan Minji.. jadi dikejar.." Jelas Doyoung sambil memakan ice batu yang di ambil dari Junkyu.

"Terus ini kenapa sampe babak belur gini? Jangan bilang just because of that?!" Junkyu lanjut bertanya membuat Doyoung terdiam seketika. "Err... yaa pas kejaran tu... gue ga sengaja ketabrak Minji. Terus kita ngobrol bentar... tiba tiba Rutonya liat and yeahh... you know how jealousy he is." Terang Doyoung lagi sambil mengrolling eyes.