"Gw mau main futsal, ikut gak lo?" Rafa datang menghampiri Haikal yang sedang duduk bersandar di ranjangnya dengan ponsel ditangan—ngegame.
Menghentikan gamenya dan memfokuskan pandangannya pada Rafa. Jujur seharian ini Rafa gak pulang alias keluyuran keluar. Katanya temu kangen sama temen-temennya disini. Haikal awalnya sempet diajak tapi akhirnya milih nolak karena males ketemu banyak orang dan mereka juga orang asing. Walau dalam hati agak khawatir kalau Rafa deket-deket cowok lain.
"Baru pulang? Dan mau keluar lagi? Lo selingkuh dari gw?" Gerutu Haikal mulai mengeluarkan unek-uneknya.
Rafa memutar bola matanya malas "Siapa yang tadi nolak gw ajak keluar? Gw juga udah bilang bakal balik sore, lo nya aja yang terlalu ansos."
"Lama gak?"
"Lama." Balas Rafa cepat, dia udah ditunggu dan Haikal lama, padahal hanya tinggal mutusin buat ikut apa enggak.
Haikal mikir bentar, kalau dia disini. Dia bakal sendirian gak ada temen, dia juga kangen sama Rafa karena gak ketemu seharian. Tapi kalo dia ikut—mending ikut aja lah, sekalian nyegerin mata ngeliat Rafa main futsal.
"Yaudah ikut."
"Nah gitu. Boncengin." Rafa langsung ngelempar kunci motornya kearah Haikal.
"Oh jadi lo ngajak gw semata-mata buat jadi kang ojek?"
"Iyalah! Emang lo mikir apa?!"
Padahal Haikal sudah sedikit berharap tadi bahwa Rafa mengajaknya karena ingat dirinya yang sendirian dirumah dan bakal ngajak jalan berdua setelah futsal sebagai permintaan maaf. Ternyata pikirannya salah besar, dia hanya dimanfaatkan.
"Yaudah. Apapun demi calon pacar."
Buk!
"Calon pacar mata lo!!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haikal saat ini sedang duduk fokus dimotornya sambil ngeliatin Rafa yang lagi main futsal dilapangan. Tangan kanannya memegang satu cup pop ice dan tangan kirinya fokus megang ponsel buat nge paparaziin Rafa.
"Dia kok lucu banget cok?!" Gumamnya gemas sendiri melihat penampakan Rafa dilapangan sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
