24:2

1.3K 97 7
                                    

Akhirnya, setelah seminggu pulang kampung dengan Haikal yang ngintilin. Rafa saat ini sudah kembali ke kostan nya.

Kegiatannya sekarang ya hanya goleran dikasur dengan sebuah speaker kecil miliknya yang berada dinakas melantunkan sebuah lagu. Tak lupa Haikal yang duduk dikarpet dan menjadikan ranjang Rafa sebagai senderan dia duduk.

Haikal melirik Rafa yang sebenarnya ketiduran sejak sejam yang lalu. Posisinya tengkurang dengan tangan yang disembunyikan dibawah bantal. Dengan posisi kepala yang membelakangi tembok atau lebih jelasnya menghadap kearah Haikal.

Haikal senyum "Fucking cute"

Cekrek...

Iseng-iseng memotretnya dan bibirnya makin membentuk sebuah senyuman.

"Sengaja ya lo rambut dipanjangin biar keliatan cantik?" Gumamnya. Tangannya terangkat untuk menyingkirkan rambut Rafa kebelakang telinga dan menatapnya penuh kasih sayang.

"Mau ngeliatin gw sampe kapan?" Suara serak Rafa terdengar. Haikal tidak terkejut justru malah makin mendekatkan wajahnya kearah Rafa yang masih enggan membuka mata.

"Kalo bisa selamanya, gw mau ngeliatin lo sampe ajal menjemput."

"Busuk banget gombalan lo anjir"

Lalu Rafa memutuskan untuk bangun dengan mempertimbangkan niat yang ada.

Lalu Rafa memutuskan untuk bangun dengan mempertimbangkan niat yang ada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ntar sore temenin gw potong rambut." Ucap Rafa dengan posisi berdiri. Dia udah turun dari ranjang dan berdiri didepan Haikal. Mukanya masih sangat bantal ditambah rambut panjangnya yang berantakan. Haikal gemas sejak tadi pengen dikarungin.

"Berani berapa lo ngajakin gw keluar?" Balas Haikal, bermaksud bercanda aja.

Rafa hanya Mengedikkan bahunya acuh, jalan melewati Haikal untuk ke kamar mandi "Gak mau yaudah, gw pergi sendiri"

"Ya jangan." Balas Haikal cepat.

"Ehhh ada yang jatuh tuhh" Lanjutnya sambil menunjukkan raut panik.

"Hah? Paan?" Rafa menoleh dengan kernyitan, agak curiga sebenarnya. Pasti Haikal cuma ngerjain dia.

"Hati gw."
"Ngeliat lo gimana bisa se-cute itu padahal baru bangun. Hati gw jadi makin jatuh nih kayaknya"

"Cringe babi!" Tanpa babibu Rafa ngelempar handuk yang berada didekat pintu masuk kamar mandi kearah Haikal dengan keras.

Sedangkan Haikal sendiri hanya ketawa ngakak. Seneng banget kalau gangguin Rafa gini, reaksinya itu loh—lucu.

 Seneng banget kalau gangguin Rafa gini, reaksinya itu loh—lucu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Roommate ; HyuckRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang