VRCHS_6

33 7 4
                                    

Ruang Kesehatan, Akademi Seryn

Zelena telah selesai mengobati 2 senior yang tadi pingsan akibat serangan Elio, setelahnya gadis itu pun kembali ke ruangan gawat darurat, dimana salah satu senior yang tadi kena hantam Elio berada. Zelena telah memberikan penanganan awal dengan menghentikan pendarahan di kepala seniornya itu dengan membiarkan energi airnya meliputi kepala sang senior terkecuali area mata ke bawah.

tok tok tok
"Zelen, ketua Chryse ingin bertemu denganmu", panggil salah satu teman bertugasnya.

"Aku akan segera keluar", karena ini adalah ruang kesehatan darurat, jadi tidak sembarangan orang bisa masuk kesini.

Ketika Zelena telah sampai ke ruang tunggu kesehatan, ia tidak hanya melihat Chryseis. Gadis ular itu sepertinya membawa teman barunya. Jika tidak salah namanya, Orion, mereka teman sekelas sebenarnya, tapi karena Zelena kemarin terlalu sibuk ia tidak terlalu memperhatikan, menurut berita yang beredar ia juga bisa menahan serangan Elio.

Serangan Elio ya?? batin Zelena

"Tumben sekali kau kesini, ketua perwakilan siswa", suasana yang saling mendominasi itu kembali muncul, bahkan Orion sendiri merasakannya.

"Hai Zelena, kita bertemu lagi. Kau pasti sangat sibuk ya? Jadi bagaimana perkembangan cecunguk di dalam sana?", Chryseis mencoba tidak ingin terprovokasi.

Suasana yang tadinya bersitegang sudah mereda tergantikan dengan suasana yang serius, meskipun mereka sering berkelahi tapi mereka tau prioritas mana yang harus didahulukan.

"Keadaan senior Serkan cukup mengkhawatirkan, si Elio menghantam kepalanya terlalu kuat, aku khawatir itu akan mempengaruhi sirkulasi energinya sehingga penyebaran ke seluruh tubuh juga akan terganggu, tapi kondisinya sekarang stabil, apalagi 2 senior lainnya, mereka akan bangun beberapa jam lagi. Itu informasi yang bisa aku berikan padamu"

"Oke, sepertinya tidak ada masalah di kesehatan, syukurlah.", balas Chryseis

"Kondisi sekarang memang baik-baik saja, tapi tidak tau reaksi apa yang di berikan oleh keluarganya nanti, merangkai energi seseorang itu butuh waktu dan tenaga yang banyak", jelas Zelena.

"Bisa jelaskan?? Kau ini suka sekali memberi informasi yang setengah-setengah ya, angsa licik",

"Dasar ular berbisa tidak suka berpikir, aku kan tadi sudah bilang di awal, apa permasalahannya, saat materi pembelajaran energi kau kemana saja hah?", dan beginilah, mereke bertengkar lagi, Orion pusing.

"Begini Chryse, serangan Elio tadi memusatkan tenaganya pada area kepalan tangan dan itu mengenai kepala si senior dan kemungkinan besar energi Elio telah menghamburkan keterkaitan pusat energi dari otaknya, sehingga Zelena perlu menyambung ulang energi-energi tersebut agar senior tadi bisa bangun. Jadi, senior tadi bisa dibilang koma sampai Zelena selesai merangkai ulang energinya lagi.", jelas dari Orion menengahi perdebatan mereka.

"Itu benar, jadi walaupun tubuhnya sudah baik-baik saja dan bahkan tulang rusuknya pun telah ku sembuhkan. Untuk menyambungkan energi-energi itu butuh waktu kemungkinan 3 hari bahkan lebih, aku juga perlu tenaga medis agar semuanya berjalan lancar dan tidak membebaniku dan satu lagi, ketika ia bangun pun tubuhnya masih perlu menyesuaikan lagi dengan energi terbarunya sehingga ia belum bisa bergerak sesuai keinginannya.", tambah Zelena

"Aku paham sekarang, jadi permasalahnnya saat ini ada di anggota keluarga senior itu. Senior Serkan adalah anak dari bangsawan di kerajaan Akhazan, jadi beliau pasti akan datang kesini dan mempermasalahkannya."

"Jika ada bukti Elio tidak bersalah bukankah itu bisa membungkam mereka. Bahkan banyak orang yang melihatnya langsung tadi", kata Orion

"Itu bukan pilihan yang bagus, mereka akan memutarbalikan fakta dan semakin memojokkan Elio, kehidupan sosial tidak semudah itu Orion, bukankah begitu putri Zelena?", kata Chryseis

VARCHAS | TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang