Fiancé

ke 15

Sepertinya jihan serius dengan ucapannya, gadis itu sering sekali datang sampai jeongwoo harus merekrut beberapa penjaga karna jihan hampir saja melukai kesayangannya, ekhemm.

Ini adalah hari ke-enam jihan datang, gadis itu berpenampilan hampir seperti jalang ingin menerobos masuk kedalam rumah.

"Maaf noona, anda sebaiknya pergi atau saya akan berbuat kasar pada anda" ucap salah satu penjaga itu, tuannya atau jeongwoo menyuruh nya untuk mengusir gadis ini secara halus jika sudah diluar batas pakai saja cara apapun untuk mengusir jihan meski harus memakai kekerasan pada akhirnya.

"Lo cuma bawahan! Gak sepadan sama gue, jangan halangin gue! " bentak jihan

Haruto yang melihatnya dari jendela atas hanya bisa menghela nafas, 3 hari yang lalu jihan hampir saja mencelakai nya dengan mendorongnya dari belakang, untung saja jeongwoo ada di dekat nya saat itu.

Hari ini jeongwoo sedang tidak ada karna jihoon akan mengajarkan jeongwoo untuk mengurus perusahaan lainnya, jeongwoo memang pintar karna itu menurun dari jihoon, jadi setelah lulus SMA jihoon akan menyuruh jeongwoo untuk mengurus perusahaan lainnya, jeongwoo menerima saja karna ia cukup berbakat di bidang bisnis.

"Gadis itu sangat menyebalkan kan? " ucap haruto sembari mengelus perutnya, ahh ia tak sabar melihat bayinya nanti

Haruto kembali melihat keluar, ternyata jihan diseret oleh dua penjaga sampai heels yang dipakai nya pun patah dan gadis itu malah marah-marah tak jelas.

"Orang gila" gumam haruto kemudian keluar kamar

'Tok

'Tok

'Tok

Haruto segera membuka pintu dan mendapati doyoung, junghwan juga soobin.

"Duhh pakmil jadi makin manis deh" goda soobin, mereka bertiga memasuki rumah setelah haruto mempersilahkan

"Gimana debay kabarnya? " tanya soobin

"Liat sendiri" ujar haruto malas, mereka bertiga sering menemani nya dirumah saat sedang kesepian.

Haruto juga mulai akrab dengan doyoung juga junghwan, terkadang mereka berdua membawa pasangannya yang tak lain adalah yedam, juga yoshi, ahh untuk hubungan doyoung juga yedam, ternyata doyoung salah paham pada gadis yang bersama yedam, gadis itu adalah sepupunya yedam, doyoung tentu saja malu karna sudah salah sangka dan akhirnya mereka berdua pun menjalin hubungan dengan lancar begitu juga junghwan dan yoshi.

"Ehh ru,si soobin ternyata suka ama yeonjun" celetuk doyoung

"Apasih, jangan asal ngomong"kesal soobin

"Aku liat dua hari yang lalu kak soobin ciuman sama kak yeonjun" ucap junghwan polos membuat pipi soobin memerah

"Gass lah bin masa dipendem doang" goda doyoung

"Tadi cewek yang diseret penjaga itu yang sering ganggu kalian berdua ya? " tanya soobin mengalihkan topik

"Ya" jawab haruto acuh tak ingin memikirkan gadis itu lagi

Mereka pun mengobrol sampai menjelang sore mereka bertiga pamit untuk pulang bahkan yedam datang menjemput doyoung.

.

.

.

"Ck lama banget" decak haruto, ini sudah pukul 11 malam dan suaminya itu belum menunjukkan batang hidungnya sama sekali, ditelfon malah tak diangkat jarang sekali jeongwoo seperti ini.

"Sabar ya baby, daddy sebentar lagi pulang" ucap haruto mengelus perutnya, sebenarnya haruto tak biasa menunggu jeongwoo pulang entah kenapa hari ini ia ingin sekali menunggu nya mungkin karna baby nya yang ingin menunggu itu menurut haruto.