Fiancé

Ke 16

'Oee

'Oee

Mashiho terduduk lemas sambil menggendong bayinya.

"Akhirnya kita jadi kakek" ucap junkyu dianggguki jihoon juga hyunsik

"Apa bayinya akan seimut uri binnie? " hyunsuk mengambil alih bayi mashiho lalu menoel-noel pipi bayi itu.

Disisi lain...

"Kamu hebat" haruto tersenyum kemudian menutup matanya

"Bayi kalian laki-laki, selamat ya" Jeongwoo menggendong bayinya menatap bayinya lembut

"Park Jeonghyeon" dokter itu tersenyum kemudian mengambil alih bayi itu untuk dibersihkan

"Kami akan memindahkan nya ke ruang rawat" jeongwoo mengangguk

Haruto dipindahkan ke ruang VIP atas permintaan jeongwoo

"Nghhh"

Haruto membuka matanya dan mendapati jeongwoo  yang tengah menggendong bayi sambil menatap nya lembut.

Jeongwoo memberikan bayinya pada haruto, mata haruto memanas melihat bayinya yang baik-baik saja.

"Nama? " tanya haruto pada jeongwoo

"Park Jeonghyeon" haruto langsung menatap bayinya yang menutup mata

"Wellcome to the world park jeonghyeon" junkyu menghapus air matanya lalu menghampiri anaknya

"Selamat ya anak ayah, sekarang ayah punya cucu yang lucu" ucap junkyu

"Ahh aku belum siap dipanggil kakek" ujar jihoon

"Akhirnya hanbin punya teman" ucap mashiho, hanbin adalah anak keduanya dan adik dari haruto.

3 hari kemudian haruto akhirnya diperbolehkan pulang, ia ingin segera melihat kamar yang sudah disiapkan jeongwoo untuk Jeonghyeon.

Sampai di rumah, haruto langsung menuju kamar di sebelah kamar nya juga jeongwoo

"Lihat, daddymu menyiapkan ini semua untukmu hyeonnie" ucap haruto pada Jeonghyeon yang menatap nya dengan polos

Sementara jeongwoo hanya tersenyum melihat kesayangannya senang juga baik-baik saja, awalnya Jeongwoo sangat khawatir karena kata dokter akan cukup beresiko untuk melahirkan bagi seorang pria namun syukurlah haruto baik-baik saja setelah melahirkan buah hati mereka.

.

.

.

"Ihh hyeonnie! Jangan diambil!! " rengut seorang bocah berusia 5 tahun

"Ini punyaku! "

Dua bocah itu yang tidak lain adalah Jeonghyeon juga hanbin tengah bermain di tempat bermain yang jeongwoo buat di halaman belakang rumahnya.

Mata tajam Jeonghyeon yang mirip seperti jeongwoo menatap hanbin dengan sengit

"Ih hyeonnie kayak serigala" pekik hanbin

"Hei boy, ayo makan" haruto membawa dua piring berisi buah-buahan yang sudah dipotong

Mereka berdua berhenti bermain lalu menghampiri haruto

"Jangan berantem ya, main yang akur, Jeonghyeon gak boleh jahil sama kak hanbin ya" ucap haruto,meski baru 5 tahun jeonghyeon itu cukup jahil seperti jeongwoo dan hanbin menjadi korban kejahilan jeonghyeon setiap bermain.

"Aku gak jahil papah" ucap jeonghyeon memakan buahnya

"Hanbin ayo pulang" hanbin merengut tak Terima

"Kapan-kapan lagi main ke rumah kakak ya" haruto mengusai rambut adiknya