ME LAST

15

Senyum itu tampak tak kalah indah dengan sang pemilik. Wajah cantik dan manis itu tersenyum kearah tangannya yang menggenggam erat dokumen salinan yang dia simpan di bawah tempat tidur nya.

"Hahahaha"

tawanya menggema di dalam kamarnya, perasaan senang tidak dapat terelakkan. Bukankah ini awal yang baik.

" sudah ku bilang bukan?  cerita ini aku yang akan menentukan akhirnya entah itu kehancuran untuk ku atau kalian " tawanya berubah menjadi seringai

" bahkan untuk melepaskan ku saja kalian tidak mampu, sebegitu berharga nya aku hahaha..... semua berawal dari kalian maka aku pastikan kalian yang akan berakhir"

"APA!" Teriak Taeyong dan winwin bersamaan 

bukan hanya Taeyong dan winwin yang terkejut mereka pun sama bagaimana bisa mereka melewatkan informasi ini.

" Tidak, ini tidak boleh dilanjutkan"

" mommy apa yang kau maksud? "

" putuskan hubungan ini " tegas Taeyong

" Apa?" Ucap Jeno

" tidak bisa" jaemin sama kerasnya

" apa kalian tidak sadar! Dia akan membuat malu keluarga kita jika orang orang tau bahwa dia seorang pegawai club " Taeyong kembali memberikan pengertian sedikit tegas

" Mommy dia hanya pegawai biasa "

" kami sudah terikat kontrak"  Jeno berusaha untuk tenang

" jika begitu putuskan saja tidak susah kan, ingat sayang kita bukan berasal dari kalangan biasa"  winwin kembali berujar lembut

" berikan dokumen nya " jaehyun mulai angkat bicara

" kami tidak membaw.."

"ini tuan " serah renjun sebelum jaemin selesai berbicara .

Mata tajam pasangan itu kini tertuju pada renjun yang dengan santainya menyerahkan masalah.

" Ini bis.."

" Kalian Gila! Bagaimana bisa kalian menyerahkan salah satu perusahaan kepada nya " Taeyong kembali berteriak setelah merebut dan membaca dokumen perjanjian itu.

Jaemin mengembuskan napasnya kasar dirinya mencoba tenang untuk menghadapi perdebatan ini.

" Mom itu hanya salah satu perusahaan kecil sebagai imbalannya nanti, lagian dengan memberikan perusahaan itu kita tidak akan jatuh miskin" jaemin kembali melembut

" sayang bukan itu masalah nya tapi orang yang kalian pilih kurang tepat sayang" lembut winwin memberikan pengertian pada anaknya

" Lagian kalian bisa mencari lagi bukan ini hanya masalah sepele sayang" lanjut winwin sambil mengelus rambut putra tunggalnya

" Bun cobalah mengerti kami sudah nyaman dengan nya "

" Tidak! mommy tetep tidak terima kalo jalang ini yang akan menjadi ibu pengganti yang akan mengandung pewaris keluarga Jung " ucap Taeyong kembali tegas

"MOMMY!"

" Turun kan nada  bicara mu Jeno saat kau berbicara dengan ibumu " ucap jaehyun penuh dengan penekanan.

"Dad cobalah mengerti, lagi ini bukan masalah besar"  Jeno memejamkan matanya erat emosinya sudah meletup letup ingin meledak

" kalian yang harus mengerti ini akan masalah jika terus dibiarkan dan orang orang tau" winwin kembali angkat bicara

" jika tidak ada yang menyebarkan informasi ini semua akan tetap aman" dingin Jeno  dia sudah sangat muak dengan perdebatan ini