ME LAST

39

Happy reading

Mata tajam itu langsung tertuju pada sang lawan yang tampak santai seakan pandangan mengintimidasi itu bukanlah hal menakutkan. Perjumpaan yang didasari negosiasi.

" Saya ingin kau mencabut seluruh pemberitaan itu" ucap yuta langsung pada lawan bicaranya ini

Sang lawan terkekeh geli memang tidak salah kalau mereka mampu menguasai dunia bisnis dari cara bicara saja sudah menjelaskan bahwa saat ini dia sedang diancam dari pada negosiasi.

" Tuan anda pebisnis bukan? Rating sedang naik saya akan rugi besar kalau pemberitaan itu dihapus" Hwang hyunjin sang direktur H replyday yang sedang naik rating saat ini .

" taun Hwang kau pikir menghancurkan perusahaan kecil milik mu sulit ? Hanya dengan sejap semua yang kau miliki bisa hancur ditangan ku jadi selagi masih ku minta baik baik jangan lewati batasan mu " kalimat ancaman itu diucapkan dengan santai oleh yuta

" Silahkan kalau begitu semua terserah anda jika anda hancurkan sekarang maka sudah jelas bagaimana reaksi publik" balasnya tidak kalah santai tampak seperti tidak takut.

Perlu kalian ketahui jantung nya berdetak lebih cepat dari biasanya bagaimana mata itu mengintimidasinya bahkan badan sedikit gemetaran sangkin takutnya.

namun harus dia tahan seumur hidupnya ini baru pertama kalinya dia menatap langsung sosok yang dianggap paling kejam dalam dunia bisnis setelah Jung namun harus dihadapkan dengan situasi yang membuat dia ingin mengubur diri tapi sebisa mungkin dia melawan sosok dihadapannya ini rasanya dia mau menghilang saja jika tidak ingat bahwa ada seorang yang harus dia bantuan dan selamatkan.

Yuta menyeringai lawannya kali memang tidak memiliki rasa takut. dia suka orang seperti ini namun tidak untuk saat ini.

" Apa yang kau inginkan" final yuta

" Tanam sekitar 12% saham anda di perusahaan saya dan lindungi seperti anda melindungi perusahaan Jung maka pemberitaan tentang anak anda akan mudah diatasi" jawab hyunjin

" Kau mencoba memanfaatkan situasi ku?" Pertanyaan remeh itu dibalas dengan senyuman lebar oleh sang lawan bicara

" Mengertilah tuan Na yang terhormat disini anda yang membutuhkan saya jadi tidak ada salahnya jika saya memanfaatkan situasi anda"

kalimat terakhir dari pembicaraan itu dibalah tawa menggelar milik yuta dengan kepalan tangan yang siap menghantam sosok di hadapannya ini.

....………………………🦊....………………………

"Kali ini aku tidak bisa membantu mu" ucapnya

Jee hoon tersenyum sinis menatap sosok di depannya ini emosinya tidak setabil itu untuk memperpanjang pembicaraan ini

" Itu semua adalah kesalahan mu yang ceroboh dalam memberikan kepercayaan kepada rekan mu " ucap nya kembali

" Salah ku? Kau pikir siapa yang membuat aku harus memutar otak untuk mencari investor saat suami mu Jung Jaehyun itu tidak memberikan bantuan Hah!" Bentak Choi jee hoon. Sudah dibilang emosinya sangat berada diambang batas.

" Itu karena perusahaan Sialan mu itu tidak memberikan Untung sama sekali dan hanya jadi benalu yang tidak tau diri!" Hardik taeyong tidak kalah keras.

Sebenarnya dia sangat muat dengan ini jika bukan karena orang didepannya ini memegang rahasianya dia tidak akan Sudi berkerjasama dengan parasit busuk ini.

" Aku tidak peduli perjanjian tetap perjanjian aku ingin semua milik ku kembali ke tangan ku sesegera mungkin...." Tekan tuan Choi menatap wajah merah Taeyong yang menahan marah.