Sudah Follow dan Vote belum?
Follow dan Vote dulu yo, hehe!بسم الله الرحمن الرحيم..
[ Friday, 01 April 2022 ]
"Namanya Gus Azzam, Tadz. Dia Adiknya Gus Ridho" jawab Agam.
"Adiknya Gus Ridho? Sejak kapan beliau mempunyai Adik? Kenapa saya tidak mengetahuinya?"
Agam bingung ingin menjawab apa? Jujur, ia gugup bin bingung.
"A-anu, Ustadz. Eee"
"Itu loh, Tadz.. Gus Azzam tuh sejak kecil ikut Paman sama Bibi nya di luar kota, jadi Ustadz tidak tau" alibi Adam. Sungguh, kepala Adam hampir ingin meledak karena memikirkan alasan apa yang tepat untuk ia berikan kepada Ustadz Danar. Dan alasan inilah yang tepat. Jangan tanyakan kenapa Adam dengan cepat mendapatkan ide, karena ia adalah jagonya jika urusan seperti ini, wk!
"Ke luar kota? Setidaknya Gus Ridho memberitahu saya jika beliau mempunyai Adik. Tapi, selama ini.. beliau tidak bilang sama sekali" bantah Ustadz Danar lagi.
"Yeh, sadar diri, Tadz! Ustadz itu bukan siapa-siapa nya Gus Ridho! Kakak bukan, Adik bukan, saudara bukan, keluarga juga bukan. Jadi wajar dong kalau Ustadz tidak tau.." sungguh kurang ajar Adam dengan Ustadz nya. Di mana letak sopan santun mu, Dam!!
"Berani anta, Dam? Jika saya tidak tau. Lantas, bagaimana kalian bisa tau? Hm?"
Kompak, Adam dan Agam saling merangkul dan berucap, "Kami kan BEST PREN nya Gus Ridho..!" Lantas mereka berdua tertawa.
🍁🍁🍁
Setelah para Santri melaksanakan ibadah shalat Dzuhur berjama'ah di Masjid Pesantren, mereka kini ada yang langsung mengantri mengambil jatah makan, ada juga yang langsung kembali ke asramanya.
Trio A. Azzam, Adam, dan Agam. Mereka kini berjalan bertiga dengan sesekali tertawa karena candaan yang dilontarkan oleh Adam. Dan.. kini mereka bertiga telah resmi menjadi sahabat.
"Makasih, ya. Karena kalian berdua tadi sudah membantu saya" ujar Azzam.
"Na'am, Gus"
"Oh ya, Gus! Gus nanti mau ikut kita gak?" Tanya Adam.
"Ikut kemana?"
"Gak kemana-mana, kok, hehe.. ana sama Agam dah lama gak ngejahilin para santri, jadi.. tar sore mau melakukan aksi lagi, wk" jawab Adam tersenyum jahil.
"Ngawur anta, Dam! Mana mau Gus Azzam, mah! Yang ada tar malah kita yang dilaporin ke Kyai" ujar Agam menyenggol lengan Adam.
"Eh gak papa.. boleh tuh hehe saya juga dah lama gak ngejahilin orang" jawab Azzam terkekeh. Tak ingat kah Azzam jika tadi ia menjahili Kakak nya? Wk
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO REALLY ME?
Teen Fiction[[ FOLLOW DULU YO SEBELUM BACA ]] Cerita ini mengisahkan sosok pemuda yang pada saat menjelang Ramadhan, ia mengajak Ayah nya liburan bersama sang Kakak. Tetapi ia terjatuh ke jurang karena di kejar-kejar oleh dua orang penjahat. Pemuda itu di temuk...