[[ FOLLOW DULU YO SEBELUM BACA ]]
Cerita ini mengisahkan sosok pemuda yang pada saat menjelang Ramadhan, ia mengajak Ayah nya liburan bersama sang Kakak. Tetapi ia terjatuh ke jurang karena di kejar-kejar oleh dua orang penjahat.
Pemuda itu di temuk...
Sudah Follow dan Vote belum? Follow dan Vote dulu yo, hehe!
بسماللهالرحمنالرحيم..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[ Thursday, 31 Maret 2022 ]
Seorang pemuda, kini sedang berada di sebuah tempat yang sangat indah bernuansa serba putih. Dengan sungai yang mengalir deras dan kupu-kupu yang berterbangan kesana-kemari.
Pemuda itu berjalan perlahan dengan melihat di sekitar nya, merasa asing dengan tempat itu.
"Di mana saya?"
"K-kenapa saya bisa ada di sini?" Tanya nya pada diri sendiri.
Pemuda itu berhenti dengan masih melihat sekitar.
"Muhammad Ali Putra Al Fatih..." Terdengar suara yang sangatt lembut memanggil pemuda itu
Pemuda itu merasa terpanggil. Tetapi tunggu, suara itu? Terdengar tidak asing bagi nya.
"S-suara itu?"
"Suara itu seperti tidak asing bagi ku"
Tak sadar, air mata telah menetes begitu saja di pipi mulusnya.
"Suara itu, aku sangat merindukan suara itu"
"B-Bunda..."
"Be-benarkah itu s-suara Bunda..?" Gumam nya menahan tangis bahagia.
Tak mau membuang-buang waktu, Ali lantas menoleh kebelakang.
Dan ia mendapati seorang wanita paruh baya dengan pakaian serba putih, sangat cantik dengan hijab yang menutupi rambut nya.
Tak bisa dibendung lagi, air mata nya telah lolos terjatuh.
"Bu-Bunda..."
"Hiks.. a-apa benar i-ini Bunda.." tanya Ali.
Wanita itu tersenyum.
Ali pun langsung berlari menuju ke pelukan Bunda nya.
Hap!
Kini Ali sudah memeluk Bunda nya. Ali sangat merindukan itu. Sangat merindukan apapun yang berhubungan dengan Bunda nya. Dan air mata pun lolos kembali membasahi pipi chubby nya.
"Bu-Bunda.. hiks, Ali sangat merindukan Bunda.."
"Kenapa Bunda pergi secepat itu?"
"Wallahi, Bunda. Hidup Ali terasa tidak ada warna nya jika tidak ada Bunda di sisi Ali, hiks.."
"Sayang.. nak.. Bunda tidak akan pergi dari Ali" Bunda lalu melepaskan pelukannya.
"Bunda akan selalu ada di hati Ali" Bunda menyentuh dada milik Ali.
Tangan kanan Ali pun tergerak menyentuh tangan Bunda nya yang berada di dada nya sekarang, seraya tersenyum.
"Bunda.. apa boleh Ali ikut Bunda? Ali ingin selalu bersama Bunda, ingin bermain bersama Bunda lagi.."