~Happy Reading~
.
.
.
Ceklek
"Ada apa ayah memanggilku?" Tanya Daifan to the point setelah sampai di ruang kerja ayahnya.
Grissham menutup laptop di hadapannya dan menatap Daifan serius.
"Besok ikut ayah ke acara perusahaan kita, kau juga akan di perkenalkan sebagai penerus Ayah nantinya."
"Karena kakak lemah mu tidak mungkin bisa diandalkan sekarang!" Lanjut Grissham membuat Daifan menatapnya tajam. Dia bangkit dari duduknya.
"Aku tidak bisa, besok kakak ku terapi. Jadi aku akan menemaninya"
"Dan lagi, jangan pernah sebut kakak ku lemah!"
'Brak!
Grissham menatap pintu yang di tutup kasar itu dengan emosi tertahan.
"Anak itu menyusahkan!!"
******
Keesokan paginya, Grissham menghampiri kamar Khai pagi-pagi sekali. Bahkan semua anaknya belum membuka mata mereka.
'Brak!
Dobrakan pintu itu membuat tidur Khai terusik, belum sempat matanya terbuka. Tubuh Khai tiba-tiba di tarik, membuat khai sedikit linglung..
"Ayo cepat ikut aku anak lemah!"
Khai di paksa berdiri, dia menatap Grissham ketika matanya sudah terbuka. Tidak sempat Khai membuka suara, Grissham sudah menyeret Khai keluar kamar. Mungkin Grissham hanya menarik nya, tapi karena kaki Khai yang lemas, dia jadi terseret.
Khai tidak berontak ketika Grissham menyeretnya ke sebuah tempat, yang di yakini Khai masih bagian dari mansion ini. Dan Khai yakin, saat ini kakinya pasti mendapat beberapa goresan, akibat terbentur dan terseret selama perjalanan kemari.
'Brukh
'Ck Ayah biadab'
Grissham melempar Khai begitu saja, setelah dia sampai di tempat yang tidak begitu luas ini. Dengan posisi sedikit terbaring, Khai menatap Grissham dengan dingin nya.
"Kenapa ayah membawaku kesini, aku rasa aku tidak melakukan kesalahan?" Tanya Khai bukan tanpa alasan. Karena menurut ingatan khai Grissham, tempat ini sering di jadikan Grissham untuk menghukum nya dulu.
"Kesalahanmu hanya satu, kau penyakitan dan lemah!"
Khai terkekeh mendengar itu..
'orang tua ku masih lebih baik ternyata'
"Ayah tidak mau memiliki anak lemah seperti ku?"
"Tentu, anak tidak berguna seperti mu, Tidak akan menguntungkan ku!"
Khai tertawa dalam hati, Grissham ini lucu ternyata. Dia menganggap anak nya itu apa? Barang investasi Yang harus menguntungkan orang tua nya begitu?
"Baik, kalau begitu aku juga tidak Sudi, memiliki ayah brengsek seperti mu.." Jawab Khai dengan nada santainya, namun membuat Grissham naik pitam.
Dia menghampiri Khai dan menghajarnya. Khai? Dia tidak melawan, sungguh dia malas harus membuang tenaga nya untuk menghadapi orang seperti ayah nya ini. Dan lagi tubuh ini tidak sekuat dulu, jadi percuma dia melawan.
Setelah puas, Grissham meninggalkan Khai yang terbaring tak berdaya di lantai. Tidak lupa Dia mengunci ruangan itu.
'hah..lebih baik aku melanjutkan tidurku..'
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER ✓
Teen FictionBagaimana jadinya jika anak tunggal pemalas, jadi anak sulung sekaligus seorang kakak untuk 3 orang adik?? bukan adik tiri apalagi adik kandung, tapi adik dari raga yang baru di masuki nya.. { Bahasa campuran } Vote kalo suka^^ Nggk suka skip aja yg...