BROTHER ✓

•Bab°°31(✓)

~Happy Reading~
.

.

.

'Sudah waktunya sekarang, apa kau siap?'

Khai Ayhner mengangguk samar, dia menutup matanya perlahan..

Grissham yang merasakan pergerakan dari kepala khai, menatap wajah anak itu.

"Tertidur ternyata.."

Karena merasa khai tertidur, dia mengendong Khai untuk membawanya kembali ke ruang rawat.

"Khai tertidur?"

"Hmm, ayah akan bawa dia kedalam.."

Mereka mengikuti Grissham, karena untuk apa juga mereka disini jika khai tidak ada.

Tanpa mereka sadari, tubuh itu sudah tak terisi jiwa Khai Ayhner..

Karena jiwanya tengah berada bersama Khai Grissham di alam antah berantah..

******

"khai pergilah kesana.."

Khai Ayhner menurut, dia sudah menerima takdirnya sampai disini. Khai Grissham sudah memberinya waktu untuk bahagia bersama keluarga nya, jadi Khai Ayhner dengan senang hati berjalan menuju cahaya putih yang dia yakini jalan menuju alam baka.

"Berbahagialah Khai Ayhner.."

"Di tubuh barumu, karena tubuh ku selalu menyakiti mu.." lanjut Khai Grissham tersenyum menatap punggung Khai Ayhner yang semakin menghilang di telan cahaya itu.

******

"Eungh.." Khai membuka matanya perlahan, seketika ingatan asing berlomba-lomba memasuki ingatan nya..

Beberapa saat lalu Khai Ayhner merasa hidupnya akan berhenti sampai disini, namun nyatanya dia salah..

Takdir membawanya kembali ke kehidupan seseorang, atau sekarang menjadi kehidupan nya di Raga yang baru..

'khai Grissham kau membohongi ku? Kau bilang hidupku sudah berakhir, tapi kenapa aku kembali memasuki Raga seseorang?'

Tanya Khai dalam hati saat melihat sosok itu ada di hadapannya, bukan tanpa alasan. Karena sebelumnya Khai Grissham mengatakan waktu Khai Ayhner di tubuhnya sudah habis, jadi dia datang untuk menjemput nya.

Khai Ayhner pasrah, tapi sebelum itu dia meminta sedikit waktu lagi untuk merayakan ulang tahun nya bersama mereka. Dan itu terjadi, Khai bahagia. Dia sudah siap untuk meninggalkan dunia dan semua isinya, tapi nyatanya apa? Takdir kembali mempermainkan nya.

'maaf ya, tapi takdir mu seperti ini Khai Ayhner, tenang saja di tubuh ini kau tidak akan menderita lagi..'

'kalo begitu aku pamit, semoga kita bertemu lagi,' lanjut Khai Grissham masih dengan senyuman khas nya.

'bertemu? Kau mau kemana memangnya?'

'aku mau kembali ke raga ku, bye khai, baik-baik disini..'

Khai Grissham menghilang, meninggalkan Khai Ayhner yang tengah mencerna semuanya.

Khai Grissham bisa kembali ke raga nya? Oh, apakah dia mengirim Khai Ayhner ke tubuh ini untuk bisa kembali ke raganya?

"Lagipula itu memang tubuhnya..tapi aku bagaimana sekarang.."

Khai Ayhner mengumpat dalam hati. Sungguh dia hanya ingin pergi ke alam baka untuk ke neraka atau masuk surga, bukan kembali memasuki raga seseorang dan melanjutkan hidupnya.

"Aku benci takdir seperti ini!!"

Benci atau tidak, suka atau tidak suka inilah takdirnya. Khai Ayhner harus kembali menjalani hidupnya di Raga baru bersama orang-orang baru..

Dan Khai Grissham yang kembali melanjutkan hidupnya dengan kondisi berbeda, tubuhnya lumpuh namun dia mendapat kasih sayang keluarga nya. Kasih sayang yang selalu dia impikan sedari dulu, berkat Khai Ayhner tentunya..

~~~~~~~~~~~~~~END~~~~~~~~~~~~~~

Semoga kalian suka endingnya, gak sad kan?? Ya nggak lah cuma membingungkan aja ya kan???><

Kelanjutan nya gimana??
See u di book Selanjutnya:)

xixi~

Thankyouuuuuuuu 💕

Ada yang mau di sampaikan??