07

429 28 18
                                    

Akhirnya mereka meninggalkan kediaman Killer dan Kid.



  Langit nampak mulai gelap kini Ace dan Sabo sudah sampai dirumah milik Dragon,

"Ce, mobil milik siapa tuh?" tanya Sabo setelah memarkirkan motornya dihalaman rumah milik Dragon.

"Kek kenal tuh mobil," Ace melihat lihat mobil itu seperti tak asing.

Ceklek

Pintu terbuka, Luffy berdiri di ambang pintu sambil meminum sekotak susu dan kemudian ia melihat kearah Sabo kemudian langsung memeluk tubuh laki laki dengan luka bakar di wajahnya itu, Sabo yang sedaritadi sibuk melihat Ace mengelilingi mobil itu seketika terkejut, bagaimana tidak? tiba tiba tubuhnya dipeluk oleh anak kecil yang tak lain ialah Luffy dengan muka imutnya.

"Konbanwa Sabo-san!" Luffy mempererat pelukannya membuat Sabo sedikit sesak.

"T-tunggu Luffy, aku sedikit sesak" Sabo sedikit menahan badan Luffy yang semakin mempererat pelukan.

"Apa yang kau lakukan, Luffy?" ucap seseorang dibelakang Luffy yang kemudian mendorongnya untuk lepas dari Sabo. "Kau tak lihat, Sabo kehabisan nafas karena mu" lanjut Ace yang memarahi Luffy karena terlalu erat memeluk temannya itu.

Luffy yang dimarahi pun melihat ke arah Sabo yang sibuk mengatur nafasnya, ia merasa bersalah, "gomenasai, Sabo-san" ucap Luffy sambil membungkukkan badannya.

"Ah, tidak apa apa Luffy" ucap Sabo tersenyum kearah Luffy sambil menepuk pelan kepala Luffy.

"Shishishi, Sabo sangat baik berbeda dengan Ace!" Ace tertohok dengan ucapan sang sepupu, enak saja ia dibeda bedakan dengan temannya itu.

"Haha kau tak boleh begitu Luffy, Ace sangat baik melebihi aku tau," bohong Sabo sebenarnya yang ia katakan itu berbanding balik dengan sifat Ace, sedangkan Ace tersenyum bangga dengan ucapan temannya itu.

"baiklah langit sepertinya sudah hampir gelap saatnya aku pulang," Sabo hendak pergi menaiki motornya untuk meninggalkan kediaman Dragon.

"Eh Sabo, jangan pulang dulu ayo kesini" tiba tiba saja seorang wanita berdiri diambang pintu dia adalah ibu Ace yaitu Rouge melambaikan tangan untuk menyuruh Sabo menghampiri nya.

Belum sempat ia naik ke motornya ia dipanggil untuk masuk kerumah Dragon, Sabo menggelengkan kepalanya
"Tidak usah te, saya mau pulang aja soalnya udah ditungguin sama ortu," tolak sabo tapi usahanya menolak tidak berhasil, wanita itu berjalan menghampiri Sabo dan menarik lengannya untuk masuk kedalam rumah Dragon.

  Sedangkan sang anak yang melihat hal itu merasa amat kesal, sebenarnya anaknya itu ia atau sabo(?). Luffy yang melihat kejadian itu menahan tawanya sedikit tak tega melihat Ace yang dicueki oleh sang ibu, akhirnya Luffy ikut menggandeng tangan Sabo kita lupakan orang bernama Ace yang mulai kesal melihatnya.

  Didalam rumah tepatnya di ruang tamu terdapat sosok dua laki laki yaitu Roger dan Dragon yang sibuk berbicara, saat melihat Rouge datang mereka berdua menghentikan pembicaraan dan melihat ke arah Rouge yang menarik lengan Sabo untuk membawanya masuk.

"Kau mencuri anak orang lain, sayang" ucap Roger pada sang istri yang tersenyum lebar.

"Enak saja dia sudah jadi anakku tau!" balas Rouge menatap sinis pada sang suami.

"Oh jadi selama ini sepupu Luffy itu bang Sabo bukan bang Aceng?" ucap Luffy yang mulai mengompori Ace.

"Bocah sialan!" Ace mencubit pipi Luffy, sedangkan korban menjerit kesakitan.

ILLEGAL RACING (AceXSabo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang