02

548 39 6
                                        

Ke esokan pagi nya, nampak rumah Dragon sangat berisik bagaimana tidak anaknya yang bernama Luffy sibuk mencari topinya. Ace yang melihat kerusuhan itu pun juga membantu mencarikan topi milik Luffy. Sudah 15 menit mereka mencari topi milik luffy kurang 5 menit lagi kampus akan dimulai, Dragon dan Ace sudah lelah mencari nya mereka akhirnya mau tak mau harus berangkat menuju kampus, bagaimana dengan Luffy? Tentu saja ia terpaksa tidak memakai topi itu sehari sepanjang perjalanan nampak Luffy sedikit ingin menangis karena kehilangan topi kesayangannya, topi itu pemberian dari sang paman bernama Shanks.

•••

Nampak sebuah mobil mercy hitam memasuki area parkir kampus Armvol Universty. Pagi ini nampak kampus lebih ramai ya bagaimana tidak mereka hampir terlambat karena Luffy. Tanpa basa basi Ace langsung pergi tanpa berpamitan dengan paman nya Dragon, Dragon yang melihat itu hanya bisa menggelengkan kepalanya sulit baginya untuk berinteraksi baik dengan keponakannya.

Kini Ace berada di lokernya yang terletak di Koridor tak jauh dari kelasnya, ia sibuk merapikan loker miliknya ya sebagai mahasiswa setiap siswa di beri lokernya masing masing untuk meletakkan barang mereka agar tidak hilang maupun keberatan saat pergi ke kampus. Oke tanpa Ace sadari disamping lokernya berdiri seseorang yang tak lain adalah Sabo.

"Ohayou, Ace!"
Ace yang dipanggil namanya pun menoleh ke samping nya.

'Huh, mulai sudah aku akan ditagih' batin Ace.

"Ohayou," ucap Ace, Ace menutup lokernya setelah menaruh beberapa buku tebal kedalamannya.

"Kau tidak lupa kan dengan taruhan kemarin?" tanya Sabo memastikan.

"Ya tentu aku tidak lupa dengan itu," jawab Ace dengan malas.

"Yosh, kalau begitu ayo setelah pulang kampus kita pergi ke resto bersama." ajak Sabo dengan senyum lebar. Ace yang menatapnya jengkel, ini semua salah paman nya yang mengancam ia.

Ace melihat ke arah jam tangannya menunjukkan pukul 07.28 ia kemudian berjalan meninggalkan lokernya. Nampak orang orang yang berada di Koridor mulai bergegas menuju ke kelas mereka masing masing, Sabo yang melihat Ace pergi pun mengikutinya agak sulit untuk mengimbangi langkahnya.

"Hei, kau jangan cepat cepat dong jalannya!" ucap Sabo kesal. Ace yang melihat Sabo pun mulai melambatkan langkahnya.

"Kau saja yang payah, cara berjalanmu lambat seperti cewe." oloknya pada Sabo, Sabo yang dihina seperti itu lalu menendang kaki Ace. Ace yang ditendang kaki nya hanya bisa meringis kesakitan.

"Sialan kau Sabo" maki Ace padanya. "Begini caramu memperlakukan murid baru" lanjutnya.

Sabo berdecak malas "itu salahmu telah mengolok ku."

"Tch dasar baperan" ucap Ace pelan tapi masih terdengar oleh Sabo.

"Apa katamu??!"
Ace yang melihat Sabo marah pun bergegas untuk pergi menuju kelasnya. Daripada ia harus berdebat dengan (pujaan hati) pemuda itu lebih baik ia pergi.

Sesampainya ia didalam kelas, Ace seperti biasanya duduk dipojok ya sebenarnya dia juga malas untuk mengobrol dan dia juga tidak terlalu akrab dengan teman teman nya ya walaupun waktu dia masuk kelas banyak siswa-siswi dikelasnya yang menyapanya. Oke kali ini Ace sibuk dengan bukunya sebenarnya ia lupa untuk membawa earphone gara gara Luffy. (semua aja kau salahin ce)

Di depan kelas nampak Sabo baru saja memasuki kelas dengan muka yang sedikit kesal mungkin (?) tanpa banyak bicara Sabo duduk disamping bangku Ace 'kenapa dia seperti terlihat kesal begitu, apa karena aku?' Ace yang melihat tingkah aneh dari teman nya nampak heran. Sebenarnya ia ingin mengembalikan buku catatan milik Sabo tapi sepertinya ia akan mengembalikan nya nanti setelah pulang sekolah.

ILLEGAL RACING (AceXSabo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang