03

366 32 5
                                    

Pagi ini Ace sudah berada dikampusnya, ya karena pamannya itu ada pekerjaan yang harus di selesaikan. Ace nampak bosan ia memutuskan untuk pergi menuju ke kafetaria yang terletak dilantai 3 sekalian untuk sarapan karena ia belum sempat untuk sarapan, ketika Ace sudah sampai di kafetaria ia memesan makanan dan minuman, ya terlihat di kafetaria ini tidak banyak orang karena ini masih terlalu pagi bahkan masih ada beberapa pekerja yang sibuk membersihkan tempat dan memasak makanan untuk istirahat nanti.

Ketika Ace sibuk dengan sarapannya, tiba tiba saja Yamato duduk di depan meja Ace dengan tatapan berbinar seolah mengatakan Ace sangat tampan (pede sekali kau Ace)

"ohayou, Ace" Sapa Yamato nampak gadis itu sedikit malu. (Maaf bukan tukang)

"ohayou" balas Ace menatap kearah gadis itu, "tumben sekali berangkat jam segini" tanya Ace basa basi.

"Ah, aku ada rapat organisasi jadi terpaksa berangkat pagi," Jawabnya "Ace juga tumben berangkat sepagi ini" lanjutnya.

"Hem, pamanku ada pekerjaan jadi aku harus berangkat sepagi ini" -Ace

"Oh ya, kau tak masalah kan jika aku duduk disini? Aku lupa untuk sarapan dan aku juga tidak suka jika sarapan sendirian, " -Yamato

"Ya tidak masalah, ini tempat umum kau bisa duduk dimana saja," - Ace

"Arigatou, Ace-san"
Mereka berdua nampak sibuk dengan sarapan mereka masing-masing, tapi sesekali Yamato melihat ke arah Ace. 'Mimpi apa aku semalam, sarapan berdua sama Ace' batin Yamato senang.

Sedangkan disisi lain Ace sibuk memikirkan tentang Sabo, berhubung didepannya teman segeng Sabo kemungkinan ia tau tentang seseorang bernama koala.

"Eghm, Yamato" ucap Ace tiba tiba yang membuat Yamato hampir tersedak.

"Hai! Kenapa Ace?" tanya Yamato setelah ia meminum minumannya.

"Ah, maafkan aku telah mengejutkan mu, sebenarnya aku ingin bertanya tentang Sabo," ucap Ace sedikit menyesal karna telah membuat gadis itu tersedak.

"Ehm, sebenarnya itu rahasia geng kita, tapi kalau kamu mau tau aku kasih tau hehe," jawab Yamato dengan senyum manis.

"Sebenarnya dulu sab-" belum sempat Yamato bercerita ia melihat kebelakang nampak Sabo menatap ia dengan tatapan mematikan. Ace yang melihat tingkah aneh dari gadis itu lalu menoleh kebelakang nampak pemuda berambut blonde menatap ke arahnya tajam dan menusuk.

Tanpa waktu lama Sabo menghampiri mereka berdua, "sebenarnya Sabo apa? Yamato?" tanya Sabo memandang kearah gadis itu, Yamato hanya menunduk kan kepalanya 'habis sudah riwayatnya'

"Ah begini Sabo aku hanya bertanya pada Yamato apa kau pernah mengikuti organisasi," bohong Ace, ia takut jika gadis itu akan dimarahi oleh temannya itu.

"Tidak, aku tidak pernah mengikuti organisasi, kenapa kau malah bertanya padanya?" Sabo sebenarnya sedikit curiga pada Ace kenapa ia harus bertanya pada Yamato padahal Sabo sendiri bisa menjawabnya.

Yamato yang melihat ketegangan itu seketika mencari cara agar bisa pergi,
"Ah, Ace maaf sepertinya rapat organisasi ku akan dimulai, terimakasih sudah menemaniku sarapan, sampai jumpa Sabo" ucap gadis itu sebenarnya ia juga tak bohong karna rapatnya akan dimulai.

Setelah Yamato pergi, Sabo terus saja melihat kearah Ace sampai sampai Ace sedikit takut pada Sabo,

"Ekhm, kau kenapa menatapku terus? Iya aku tau bahwa aku tampan" -Ace

ILLEGAL RACING (AceXSabo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang