JANGAN LUPA VOTE YA GAIS!!!
setelah menyelesaikan makan siangnya, Arfan bergegas pergi dari area kantin.
"pan mau kemana?"
Dandi yang tadi satu meja dengan Arfan bertanya saat melihat remaja itu begitu terburu.
tanpa menoleh, Arfan langsung menjawab "kebelet".
sementara Oky juga langsung bergegas menyusul Arfan saat Arfan sudah melewati pintu kantin, Oky ingin meluruskan ini dan tidak ingin Arfan terus menghindari nya.
Arfan terlihat berbelok kearah toilet pria, masuk tanpa menoleh kebelakang lagi. Oky juga langsung masuk dan saat Arfan membuka pintu salah satu bilik toilet, Oky mendahului Arfan.
tangan Arfan di tarik masuk berdua kedalam bilik sempit tersebut, tentu saja Arfan sangat kaget.
remaja mungil itu tidak tahu jika Oky mengikutinya.
"m-mas!"
Arfan panik, dia takut ada yang melihat mereka masuk kedalam toilet berdua dan menimbulkan asumsi negatif.
"adek kenapa?" Oky menggenggam kedua tangan Arfan dan memposisikan nya saling berhadapan.
"m-mas ngapain disini, nda ada yang liat tah?"
bukannya menjawab, Arfan malah balik bertanya.
"mas tanya adek kenapa?" Oky mengulang pertanyaan nya.
"adek marah sama mas? mas ada buat salah?"
keduanya saling berpandangan, Oky memancarkan sirat khawatir dan gelisah.
Arfan sendiri tidak tahu kenapa Oky berfikir dia marah. Arfan tidak marah, Arfan menghindar karna malu saja.
"adek enggak kok"
"terus kenapa tadi mas di tinggal? adek ngehindar dari mas?"
tentu saja, Arfan menghindar tapi bukan marah, hanya ah sudahlah.
"mas adek enggak marah! udah mas keluar"
Arfan berbalik mencoba membuka pintu bilik yang terkunci, namun Oky malah memeluknya dari belakang.
lelaki jangkung itu menenggelamkan wajahnya di bahu Arfan, menghirup aroma tubuh Arfan yang bercampur parfumnya.
"m-mas" Arfan menyentuh tangan Oky bertengger di perutnya.
pelukan Oky terasa sangat erat, Oky seolah akan kehilangan Arfan jika pelukan itu di lepaskan.
"mas minta maaf, adek jangan jauhin mas-hiks"
samar-samar suara isakkan terdengar dari balik bahu Arfan seiring dengan basah di seragam nya. Oky menangis?
"kalo mas salah adek bilang, jangan diemin mas hiks mas-hiks mas kangen adek!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL LOKAL] PABRIK CINTA |OKY-ARFAN
ChickLitCERITA LENGKAP! WARNING!!! BXB AREA, LOKAL. MENGANDUNG UNSUR DEWASA DI BEBERAPA PART. BAGI YANG TIDAK SUKA DI HARAP MENJAUH, JANGAN SALAH LAPAK. JANGAN LUPA VOTE YAA!! Merantau dan bekerja di sebuah pabrik menjadi pilihan Arfan setelah lulus dari se...