*****
bunyi mesin dari alat berat sebuah pabrik menjadi kebisingan sehari-hari yang sudah biasa didengar para karyawan produksi, salah satunya untuk Arfan.
setelah lolos tahap interview dan training selama dua Minggu, kini Arfan menjalani harinya dengan bekerja sebagai karyawan produksi bagian packing.
Arfan menikmati pekerjaan nya, walau awalnya terasa sulit tapi kini dia mulai terbiasa.
bersama dengan Arfan, ada Oky yang juga sama sepertinya. menjadi karyawan produksi bagian packing, masih dalam satu ruang lingkup yang sama hanya di bedakan line[¹] saja. jika Arfan memegang line Quick pack[²] 03, Oky bagian memegang line Quick pack 01.
"Quick pack semuanya istirahat jam pertama ya" teriak Dimas yang merupakan leader untuk bagian quick pack.
Arfan yang sudah membereskan pekerjaan nya menghampiri Oky yang masih terlihat memasukan produk yang sudah rapih di decor[³] kedalam Fibret[⁴]. Arfan membantu merapikan box bekas yang berserakan di area box kosong di line Oky sembari menunggu teman nya itu beres dari pekerjaan nya.
"fan udah biarin aja nanti gue yang beresin"
Oky yang melihat Arfan membereskan box itu segera mencegah, namun bukan Arfan namanya jika menuruti apa yang Oky perintahkan. jujur Oky merasa tidak enak karna bukan sekali dua kali Arfan seperti itu.
"nda apa mas, kan sekalian tunggu mas selesai"
dan selalu seperti itu. Arfan tetaplah Arfan yang akan melakukan apa yang menurutnya bisa membantu siapa saja yang ada di sekitar nya, walau tanpa di minta.
sekitar 10 menit akhirnya pekerjaan Oky selesai dan mereka bisa langsung turun ke kantin lantai bawah untuk mendapat makan siang.
di pabrik tempat mereka bekerja memang menyediakan makan katering dan kantin yang lumayan luas, namun hanya ada di lantai bawah dan untuk turun ke bawah tidak ada lift kecuali lift barang.
Oky dan Arfan kini sudah antri baris di depan meja tempat katering di letakan, setelah menulis nama mereka serta tanda tangan mereka mendapat makanan nya dan bebas duduk dimana saja.
mereka memutuskan duduk bersama karyawan lain, duduk di meja yang sedikit pojok. disana ada Dandi, Mateyas, Febi dan Steven.
"Quick pact 3 closing ya fan?" Dandi membuka pembicaraan setelah melihat Arfan dan Oky duduk bergabung bersama mereka.
"iya mas Dandi, nanti nda tau next nya barang yang mana"
seperti ini lah makan siang mereka, dengan makanan katering sederhana dan diselingi obrolan ringan entah tentang kerjaan, tentang perempuan atau tentang games online, mereka cukup akrab.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL LOKAL] PABRIK CINTA |OKY-ARFAN
ChickLitCERITA LENGKAP! WARNING!!! BXB AREA, LOKAL. MENGANDUNG UNSUR DEWASA DI BEBERAPA PART. BAGI YANG TIDAK SUKA DI HARAP MENJAUH, JANGAN SALAH LAPAK. JANGAN LUPA VOTE YAA!! Merantau dan bekerja di sebuah pabrik menjadi pilihan Arfan setelah lulus dari se...