baru menikmati hari kedua di kampung Dandi, Arfan mendapat telpon dari ibu nya untuk pulang ke rumah. ibu Arfan tidak memberi tahu kenapa, hanya bertanya Arfan di mana dan menyuruh remaja 19 tahun itu segera pulang.
"nanti kabarin mas yah kalo udah sampe rumah"
Oky mengantar Arfan ke terminal, Arfan memilih pulang naik bus. padahal Oky sudah mengatakan agar Arfan naik pesawat saja, Oky yang akan membayar tiketnya.
"iya, mas have fun yah disini. adek pulang dulu"
ditariknya tubuh mungil Arfan kedalam pelukan nya, entah kenapa Oky merasa berat melepas Arfan pulang ke kampung halaman nya.
sebenarnya Oky ingin menemani Arfan pulang, namun pacarnya itu melarangnya.
"yaudah mas adek masuk bus dulu, mas pulangnya hati-hati bawa mobilnya"
pelukan keduanya terlepas, Oky terus menatap Arfan seolah mereka tidak akan bertemu lagi.
"inget pesan mas, kasih mas kabar terus ya! kalo adek gak ada kasih kabar nanti mas langsung susul kesana!"
Arfan terkekeh kecil mendengar ancaman Oky, "iyaa! mas bawel nih"
"bye-bye mas" Arfan melambaikan tangan nya sebelum naik kedalam bus, Oky sendiri terus memperhatikan arfan.
menatap remaja mungil itu dari jendela bus, melihat Arfan berjalan kearah kursinya dan duduk disana.
Arfan masih melambaikan tangan, dadah-dadah kearah Oky yang kemudian dibalas oleh lelaki itu.
sekitar 5 menit, akhirnya bus itu melaju meninggalkan terminal.
hingga mobil berbelok kearah jalan raya, Oky masih berdiri di tempatnya belum beranjak barang sedikitpun.
"bakal kangen banget deh!"
liburan 8 hari terlewati dengan baik oleh Oky dan teman-teman nya, walau harus berpisah dengan Arfan di hari kedua tapi dia tetap menikmati liburan itu.
besok mereka sudah kembali ke kegiatan rutin sebagai karyawan pabrik, kembali menjalankan mesin dan mempacking produk.
namun ada hal yang membuat Oky gelisah sejak kemarin, Arfan belum menghubungi nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL LOKAL] PABRIK CINTA |OKY-ARFAN
Chick-LitCERITA LENGKAP! WARNING!!! BXB AREA, LOKAL. MENGANDUNG UNSUR DEWASA DI BEBERAPA PART. BAGI YANG TIDAK SUKA DI HARAP MENJAUH, JANGAN SALAH LAPAK. JANGAN LUPA VOTE YAA!! Merantau dan bekerja di sebuah pabrik menjadi pilihan Arfan setelah lulus dari se...