Arfan mengambil gelas yang sudah berisi es teh manis, beberapa waktu lalu setelah Oky membawa Arfan istirahat di kamarnya mama Oky datang membawa dua gelas es teh dan beberapa cemilan.
Oky sendiri sedang duduk di kursi meja belajar yang ada di kamar itu sembari membersihkan helm full face yang selama ini di tinggal.
"mas suka otomotif ya?"
Arfan memecah keheningan yang terjadi diantara mereka, berjalan kearah Oky karna penasaran dengan helm tersebut.
bukan tanpa alasan Arfan menanyakan itu karna di dinding kamar Oky terdapat beberapa poster dari pembalap F1 yang Arfan sendiri tidak tau siapa namanya, tapi Arfan yakin jika mereka adalah pembalap hebat hingga Oky mengidolakan pembalap-pembalap itu.
"suka tapi gak fanatik" jawab singkat Oky tanpa mengalihkan pandangan dari helm nya.
Arfan berdiri si samping Oky, memperhatikan semua benda yang ada di atas meja belajar itu termasuk sarung helm dan beberapa pigura.
tangan mungilnya terulur untung mengambil satu bingkai yang berisi foto bocah dengan kisaran umur 8-9 tahun, di dalam foto itu terlihat bocah lelaki yang mengenakan wearpack balap dengan senyum lebarnya. Arfan terkekeh kecil saat sadar bahwa bocah itu adalah Oky.
"katanya enggak fanatik tapi dari kecil udah pake wearpack balap gini" ujar Arfan.
Oky menoleh ke samping nya melihat apa yang di lihat Arfan, kemudian tangan nya menyimpan helm yang tadi berada di pangkuannya keatas meja beserta lap nya juga.
"sini"
sini?
Arfan menatap Oky dengan alis berkerut, tidak mengerti maksud lelaki yang sedang duduk di sampingnya itu.
Oky yang mengerti sirat bingung Arfan kemudian menarik lengan yang memegang bingkai foto itu dan membuat Arfan jatuh terduduk di pangkuan nya.
hal itu cukup membuat Arfan terkejut, dia merasa seperti Oky sangat berbeda dari Oky yang dia kenal sebelumnya. jangan lupakan dengan kejadian yang Oky lakukan pada Arfan saat mereka masih di kost tadi sore dan ucapan yang Arfan dengar di ruang keluarga.
"mas aneh"
di Katai aneh oleh Arfan bukan membuat Oky marah tetapi malah mengundang tawa lelaki jangkung itu, Oky bukan orang yang gampang tertawa tapi bisa terhitung untuk hari ini berapa kali dia di buat tertawa oleh sikap lugu remaja di pangkuannya itu.
"kok di katain aneh sih mas nya? bukan nya mas ganteng ya?"
Arfan mengiyakan ucapan Oky yang mana memang Oky memiliki paras yang tampan, sangat berbeda dengan nya yang selalu di Katai manis.
"abis mas gitu aneh hari ini"
"mas aneh kenapa?"
Oky melingkarkan tangannya di pinggang ramping Arfan, takut-takut jika Arfan jatuh terjungkal kebelakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL LOKAL] PABRIK CINTA |OKY-ARFAN
Genç Kız EdebiyatıCERITA LENGKAP! WARNING!!! BXB AREA, LOKAL. MENGANDUNG UNSUR DEWASA DI BEBERAPA PART. BAGI YANG TIDAK SUKA DI HARAP MENJAUH, JANGAN SALAH LAPAK. JANGAN LUPA VOTE YAA!! Merantau dan bekerja di sebuah pabrik menjadi pilihan Arfan setelah lulus dari se...