LIAR [HYUCKREN]

#4

Huang Renjun & Lee Haechan

Love cures people – both the ones who give it and the ones who receive it

⚠️Harsh word & non baku ⚠️
!!🔞!!

LIAR
.
.
.
.
.
.
.
.

Renjun pagi ini sudah berada di rumahnya. Ia buru-buru membersihkan diri dan memakai kemeja nya.

Renjun mengancingkan kemeja putih di depan kaca besar miliknya. Lalu ia melihat banyak sekali tanda dari bawah perut hingga lehernya.

Tangan nya yang sedang mengancingkan baju lantas terdiam begitu saja. Ia mencoba mengingat kembali apa yang telah ia lakukan semalam.

Renjun memejamkan matanya. Sial! Kenapa harus bercinta dengan orang yang bahkan Renjun tidak pernah kenal sebelumnya. Bahkan Renjun seolah mengkhianati prinsip nya sendiri.

Tetapi permainan kasar pria itu sangat memabukkan dan tidak bisa Renjun tolak. Dirinya di buat melayang dan tidak di izinkan memikirkan apapun kecuali pelepasan nya.

Dan satu kata yang menggambarkan tentang Haechan, 'enak'. Meskipun sakit di awal tetapi rasa 'enak' yang diberi Haechan membuat sakitnya hilang.

Renjun di bawa menuju puncak kenikmatan dunia dan tidak sadar apa-apa setelah itu. Pria itu seperti mempunyai sihir yang membuat Renjun tidak bisa berkutik. Dan kini ia menyesali perbuatannya sendiri, semalam ia seolah seperti jalang yang haus belaian. Ia benar-benar tidak mengenali dirinya sendiri.

Renjun mengusap kasar wajahnya sambil menghela nafas.

Setelah pelepasan nya yang ketiga kalinya, Renjun tertidur dan bangun pada pagi hari dengan ketidakhadiran pria itu.

Tentu saja!

Apa yang Renjun harapkan dari pria tak pernah Renjun kenal. Mungkin saja pria itu adalah kekasih orang atau bahkan suami orang. Renjun tidak tau sama sekali.

Tetapi pria itu meninggalkan secarik kertas dan menuliskan terimakasih pada Renjun. Pria Tan itupun menyiapkan sarapan untuk Renjun dan sudah membayar tagihan hotel.

Setelah itu Renjun pulang ke rumahnya karena ia harus bersiap-siap menuju kampus.

Ia sekarang sudah di beri kepercayaan menjadi asisten dosen. Ia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini.

Renjun dikenal sebagai mahasiswa pintar dan aktif, sayang nya di kampus ia tidak mempunyai banyak teman akibat terlalu fokus pada kuliahnya.

Tetapi hal itu justru sangat menguntungkan Renjun karena ia akhirnya mempunyai kesempatan menjadi asisten dosen dan sekarang hari pertama nya mengajar.

Renjun mengancingkan seluruh kancing kemeja nya sampai atas, lalu ia mengambil sebuah alas bedak untuk menutupi bercak merah di sekitar lehernya.

Ia menyisir rambutnya hingga klimis dan tidak lupa memakai kacamata tebal nya.

Setelah di rasa rapih, ia lalu berangkat menuju kampus tercintanya.

****

Renjun mengambil nafas sebelum akhirnya masuk ke kelas pertama.

Dengan kepercayaan dirinya dan public speaking Renjun yang bagus ia memulai kelasnya dengan memperkenalkan diri.

"Selamat pagi teman-teman semuanya, saya Renjun mahasiswa Ilmu Sosial semester 5 yang ditugaskan menjadi Asisten Dosen pak Jaehyun dan akan menggantikan pak Jaehyun jika pak Jaehyun berhalangan hadir seperti sekarang"