LIAR [HYUCKREN]

#9

Huang Renjun & Lee Haechan

Love cures people - both the ones who give it and the ones who receive it

⚠️Harsh word & non baku ⚠️
!!🔞!!

LIAR
.
.
.
.
.
.
.
.

Renjun akhirnya sampai di rumahnya setelah berhasil bernegosiasi dengan Haechan agar mengizinkan nya pulang.

Sebelumnya Haechan bersikeras memaksa Renjun untuk menemani nya di apartemen.

Renjun jelas tidak mau dan meminta Haechan untuk membukakan pintu apartemen nya yang terkunci, pada akhirnya Haechan mengalah tetapi dengan perjanjian bahwa Haechan yang mengantarkan Renjun pulang.

Dan mau tidak mau Renjun setuju daripada tidak pulang sama sekali.

Renjun membuka seat belt nya setelah sampai di depan rumahnya, lalu bergegas untuk turun.

Tapi Renjun seketika menoleh saat merasakan pintu mobil terbuka dan melihat Haechan sudah turun lebih dulu.

Renjun pun buru-buru turun dari mobil Haechan

"Lo ngapain?" Tanya Renjun saat melihat Haechan sedang asik menatap rumah Renjun sambil berkacak pinggang

"Lumayan gede juga ya rumah lo, gua pikir lo orang miskin"

Renjun mendelik tidak suka mendengar ucapan Haechan yang terkesan merendahkan nya.

"Pergi lo!" Usir Renjun

"Lo ga nyuruh gua masuk dulu ke rumah lo?"

"Ga!"

Setelah mendengar jawaban ketus Renjun, Haechan benar-benar ditinggal masuk oleh lelaki mungil itu.

Rumah Renjun tidak terlihat seperti orang menengah ke bawah pada umumnya, tidak juga terlalu besar seperti rumahnya.

Rumah dengan satu tingkat dan memiliki halaman yang luas juga pagar rumah yang lumayan tinggi.

Haechan pikir Renjun orang miskin yang banyak biaya untuk menopang gaya hidupnya.

Tetapi jika dilihat penampilan sederhana Renjun selama di kampus, pria mungil kecil itu tidak terlihat seperti pria dengan gaya hidup glamour.

Lalu untuk apa Renjun memilih pekerjaan haram itu? Kalau rumahnya saja sudah bagus dan tidak perlu membayar kuliah karena sudah mendapatkan beasiswa.

Semakin penasaran dengan pria mungil ini, ternyata membuat Haechan semakin tertarik.

Tidak salah memilih Renjun sebagai target nya.

****

Renjun membuka pintu rumahnya dan melihat adiknya duduk terdiam di ruang tamu dengan wajah kusut.

"Dek-"

"Sebenernya apa kerjaan kakak?"

Renjun terdiam mendengar pertanyaan Jisung yang tiba-tiba itu.