LIAR [HYUCKREN]

#19

Huang Renjun & Lee Haechan

Love cures people - both the ones who give it and the ones who receive it

⚠️Harsh word & non baku ⚠️
!!🔞!!

LIAR
.
.
.
.
.
.
.
.

"Lo pikir lo bisa ngebeli gua!?" Tanya Renjun masih dengan amarah yang memuncak

"Gua gak bilang gitu"

"Tapi dengan lo bayarin hutang keluarga gua dan minta gua jadi milik lo, sama aja lo ngebeli gua. Gua ga bisa dibeli dengan cara murahan kaya gitu! Dan satu hal lagi. Jangan pernah ikut campur urusan gua lagi!"

"So..?"

"What do you want, Lee Haechan? Kenapa lo sejauh ini masuk ke kehidupan gua?"

"Jadi pacar lo"

"Haechan gua serius!"

"Gua juga serius, gua dari tadi udah bilang berkali-kali tapi lo cuma muter-muter gak jelas. Terserah kalo lo mau coba pertahanin harga diri lo yang udah gak ada itu, tapi nyatanya lo gak bisa apa-apa sekarang"

"Gua akan bayar hutang ke lo!"

"Yaudah mana?" Tanya Haechan sambil menadahkan tangannya ke Renjun

Renjun mengambil dompet di saku nya dan mengeluarkan sejumlah uang dari dalam dompetnya, lalu ia layangkan ke wajah Haechan.

Haechan tersenyum remeh saat Renjun melayangkan uang ke wajah tampan nya.

"Liat diri lo? Lo cuma malu-maluin diri lo sendiri? Lo pikir gua akan sakit hati dilemparin uang receh kaya gini?"

Renjun menggertakan giginya, kesal. Pria ini benar-benar mencoba menghilangkan kewarasan nya.

"Kasih gua waktu. Gua akan lunasin semua hutang gua ke lo!"

"Gak semudah itu"

"Lee Haechan!"

"Jadi pacar gua selama tenggang waktu yang gua kasih. Enam bulan cukup?"

300 juta dalam waktu enam bulan? Apakah Renjun sanggup?

"Apa mau setaun?-"

"Enam bulan" ucap Renjun dengan cepat

Haechan tersenyum puas. "Dengan syarat lo harus bayar hutang ke gua pake uang halal, gua gak mau terima uang haram"

"Siapa juga yang mau kerja kaya gitu lagi"

"Oke, deal ya?" Tanya Haechan sambil menyodorkan tangan nya untuk berjabatan dengan Renjun

Renjun memutar bola matanya dengan malas, lalu akhirnya menjabat tangan Haechan. "Tapi jangan minta aneh-aneh ke gua"

"Gua gak pernah aneh-aneh, kan selama ini lo yang rengek-rengek"

"DIEM!"

Haechan terkikik geli melihat raut malu Renjun.