Sebelumya ...
"Pangeran, kau lupa karena apa? Apa perlu kuingatkan?" kekeh Rim-da "Delapan belas tahun yang lalu. Hari di mana Ga-Yong mendapatkan pewaris takhta. Di malam bulan mengeluarkan aroma sihir. Apa perlu aku ceritakan?"
。'◔゜゚◕↝。゜゚◕◕。'◔
"Apa hubungan cerita ini sama pangeran Arthur dan misi 302 hari ini?" tanya Rasa merasa heran.
"Semua cerita ini berhubungan dan punya sangkut paut." tutur Logi menjawab Rasa. "Pangeran Arthur, adalah pangeran dari kerajaan Ge-Loso. Sementara pangeran Go-ram adalah pangeran dari kerajaan Bong-sa." jelas Logi.
"Cerita tentang kerajaan ini, adalah asal-usul penyegelan pena sakti Lara." ucap Lika menambahkan. "Lo harus tau kisahnya tanpa terkecuali."
"Gue masih bingung, kenapa panglima Rim-da bersekongkol sama kerajaan Ge-Loso?" tanya Rasa.
"Banyak hal yang menjadi alasannya, dan setiap alasan itu dilandaskan oleh cinta, Sa." kata Lika.
Rasa terdiam. "Apa cerita ini bakal ngebantu kita nantinya?"
"Of course, nona." jawab Lika percaya diri. "Kalo Lo tahu seluk beluknya, gue yakin Lo bakalan berhasil nyelametin para tahanan dunia purple."
"Dan gue berharap Lo adalah penyelamat itu." imbuh Logi.
Mendengar itu Rasa tersenyum. Menyenangkan sekali dianggap pahlawan, namun hal tersebut memberi Rasa sebuah tanggung jawab besar dipunggung yang harus dia pikul.
Namun, Rasa sudah mengatakan "Ok", "Ya", dan sebagainya. Rasa sudah berjanji untuk membantu Logi dan Lika, maka Rasa harus menyelesaikan misi tersebut. Sebab Rasa bukan manusia pengingkar janji.
Rasa menatap Logi dan Lika. Sejenak ia menghela napas dan tersenyum. "Oke, kalian bisa lanjutin cerita yang tadi."
゜゚◕↝。゜゚
Ga-Yong,왕자의 탄생
(Ga-Yong, kelahiran sang pangeran)Setelah menunggu tiga tahun lamanya, kini kaisar Bong-sa akan memiliki penerus takhta. Kini ia duduk disingga sananya dengan gagah, mengadakan pertemuan dengan para petinggi kerajaan.
"Yang mulia, penerus dinasti Bong-sa akan lahir. Selamat untukmu." ujar menteri Dol-yun, dari kerajaan Ge-Loso.
Yang mulia Bong-sa hanya tersenyum. Setelah menunggu 1.083 hari, akhirnya permaisuri Dok-Han malam ini akan melahirkan putra pertamanya.
"SELURUH PETINGGI YANG HADIR ... KUUCAPKAN TERIMA KASIH ATAS KEIKUT SERTAAN KALIAN DALAM KEBAHAGIAAN KERAJAAN GA-YONG!" lontar sang kaisar dengan mengangkat segelas anggurnya.
Para petinggi lainpun ikut menaikkan cangkirnya untuk bersulang.
Tarian dan musik dimainkan, membuat para petinggi yang dominan laki-laki tersebut melupakan sang permaisuri yang tengah terengah-engah. Sedemikian sedang berada diambang kematian.
"Yang mulia, sedikit lagi. Hamba mohon ...." pinta tabib wanita yang membantu kelahiran permaisuri.
Permaisuri Dok-Han bercucuran keringat. Ia tidak khawatir dengan rasa sakitnya, bahkan rasa takutnya lebih besar dari pada hal itu. Mengingat perkataan sang raja bahwa "Seorang wanita, tidak lengkap sebelum ia melahirkan seorang putra."
KAMU SEDANG MEMBACA
302 Hari || ON GOING
Fantasyby: @rnndt_sfyn •(ON GOING) •(FOLLOW SEBELUM MEMBACA) Apa jadinya ketika laksamana hati telah pergi? 302 hari berlalu, apa yang dimohon Rasa selama itu? ~~~ Kisah ini bermula ketika Rasa, seorang penulis ternama yang selalu memimpikan sosok pangeran...