Prolog

291 74 66
                                    


     Adaa.... seorang laki-laki yang berbaju hitam sembari membawa tasbih. ia baru saja pulangg dari kuliahnya di Arab, lebih tepatnya sih di Kairo ya. laki-laki tersebut pun langsung menuju ke tempat yang ingin ia berlibur.

  Setelah melewati beberapa kilometer di jalan yang ia lewati menuju ke kampung halamanya yang jaraknya cukup jauh, dari dugaannya sendiri. tetapi setelah dalam setengah perjalanan ia mendapatkan musibah yakni, ban mobil yang ia tumpangi itu bocor.

"kenapa harus bocor di sini sih!!" keluh dari seorang laki laki tersebut.

  Lalu... ia mulai mengecek pada mobilnya apa ada ban ganti yang untuk mengganti ban yang bocor tersebut. tapi sayangnya pencarianya nihill tidak ada ban ganti di dalam mobil tersebut. ia terpaksa harus mencari pertolongan kepada pengendara lain atau sesiapa yang lewat dijalan itu.

  Sialnya di jalan itu tidak ada pengendara lain selain ia, yang ada di jalan itu hanyalah pepohonan yang rindang dan hutan saja. apakah kalian tahu siapakah yang mengalami kesialan tetsebut?... ya ia adalah Gus Adam,yang bernama lengkap 'MUHAMAD ADAM AL-MALIK' . Ia baru saja ingin berlibur di tempat kakek nya.

  Gus Adam pun menelusuri seluruh jalan tersebut sampai mencapai jarak yang lumayan cukup jauh untuk ia yang berjalan kaki. akhirnya.... setelah ia berjalan cukup jauh ia bertemu juga dengan seseorang. sesorang itu bukanlah laki-laki melainkan seorang perempuan yang cantik dengan hijabnya yang senada pada warna bajunya.

"Maaff kak atau bu saya mau tanya di sini apa ada tukang bengkel ban??" Tanya Gus Adam dengan baik.

Perempuan tersebut pun mulai menoleh."Maaf mas di sini tidak ada tukang bengkel ban. Cuma kalau ada jarak nya pun cukup jauh dari sini" Jawab nya.

"Memang mas nya mau ke mana pada sore hari ini??" tanya perempuan tersebut. "Ohh... itu saya mau pergi ke rumah kakek saya mbk" Jawab gus adam degan gugup.

"Ga usah pakek mbak panggil aja maira"
"O ya mbak, eehh maksudnya maira" Jawab nya dengan malu.

"Kalau begitu panggil saya dengan adam kalau ga gus adam saja" Saran Gus Adam. "Baiklah gus"

"Apakah gus mau melanjutkan pencarian  dalam waktu yang mau menunjukan waktu magrib ini?!!" tanya maira. "Mungkin" 'jawabannya sungguh singkat'.

"Kalo boleh saya sarankan gus untuk menginap dulu ke rumah saya! Gimana? " Ujar perempuan tersebut. "Karena waktu juga sudah menunjukan waktu magrib" Lanjutnya. "Baiklah kalau begitu" Jawab gus adam dengan rasa gak enak hati.

'Maafkan hamba ya Allah, karena hamba terpaksa melakukan ini ya Allah, maafkan hamaba. '  batin perempuan tersebut.

     Desa yang di tempati maira  bernamakan "Desa WONOREJO" konon katanya di desa wonorejo tersebut terkenal sebagai desa dukun atau desa santet yang sering sekali ada kejadian persantetan atau pesugihan dan lainya itu berlarian di desa tersebut.

    
                         _____🍂_____

 
 

   

  

  
  

Kisah Gus AdamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang