⚠ [SEBELUM MEMBACA USAHAKAN UNTUK FOLLOW DULU] ⚠
MUHAMAD ADAM AL-MALIK Dia seorang gus tampan yang bersifat random, bisa cuek 1000 pintu kulkas, maupun dengan tingkah nya yang lumayan aneh.
Ia ingin berlibur ke rumah kakeknya, tetapi kenapa saat da...
Apa kabar nih kalian? Setelah seminggu kita ga bertemu? Pastinya baik dong.
•
Sebelum membaca Bab 4 kalian wajib melakukan ini dulu.
[FOLLOW DULU SEBELUM BACA DAN BANTU VOTE YA]
Semoga kalian suka sama alur nya oke.
Jangan lupa sama komenya selalu aku tunggu.
•
Ayo ramein cerita pertama ku guys.
•
Terimakasih untuk kalian yang sudah baca bab ini.
•
Oke tanpa babibu HAPPY READING.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku mencintai setiap permasalahan ku, karena aku tau yang memberi permasalahan tersebut juga mencintaiku"
-Adzhkya Nur Humaira✨
°°°
"Dalam ilmu fiqih 'Semua yang memabukan itu HARAM' Entah seberapa banyak dosaku yang selalu mabuk ketika melihat senyumu yang begitu manis. "
-Muhamad Adam Al-Malik🌱
•••••
BAB 4 : SURAT DARI RUMAH SAKIT!.
Tiga hari setelah kejadian kemarin.
Gus Adam tampak begitu lesu, karena masih bertanya-tanya kenapa ia tidak pulang saja untuk menjenguk Kakeknya yang sedang sakit. Tetapi kenapa ia masih berada di sini. Karena firasatnya mengatakan bahwa ada masalah di desa ini yang sementara ia tinggali, ya 'Desa Wonorejo' yang harus ia selesai kan secepat mungkin.
Lalu gus adam pun masih bertanya-tanya pada benaknya, siapa orang yang ia lihat pada bukit belakang itu. Dan kenapa ia bertapa di atas batu itu. Apa yang yang sedang ia lakukan?.
Sungguh meribetkan sekali nasibnya ini..
Ahya yang mau mengambil pakan untuk tica dan red, itupun malah tak sengaja melihat gus adam yang melamun sendirian di dalam kamarnya. 'Kata orang yah, jika ada orang yang sedang melamun sendirian itu tidak baik' Batinya.
