Kisah remaja lugu yang harus mengorbankan masa remajanya menjadi seorang bartender dan pelayan di paradis salah satu bar besar di Eropa.Demi membiayai pengobatan saudara laki-lakinya.
di usianya yang masih muda membuat dia ditindas oleh salah satu p...
Setelah puas memandangi laki-laki imut itu mew pun berbaring disebelahnya dan mencoba untuk tidur.
" Ngh.. " gulf terganggu merasakan tangan kekar itu melingkar di pinggangnya.
Disaat membuka matanya dia melihat tangan kekar mew berada di pinggangnya membuat dia ketakutan.
" Apa dia akan membunuhku dari belakang " batinnya.
Gulf tidak berani bergerak dia sangat takut mew akan melakukan sesuatu kepadanya. Dalam benaknya mew itu seekor singa kalau berada di paradis.
" Aku tau kamu sudah bangun, kenapa kamu diam saja ? Apa sangat nyaman berada di pelukanku hmm ? " Ucap Mew sambil mengelus-elus perut gulf.
" Mm..kenapa tuan memeluk ku? "
" Jangan panggil aku tuan,sudah berapa kali aku bilang hmm "
" Daddy ya Daddy maaf aku lupa " jawabnya terbata-bata.
" Aku ingin memakanmu "
" Jangan tuan jangan, eh Daddy jangan ya,aku akan menyiapkan makanan untuk mu "
" Aku akan memakanmu sekarang "
Mew menindih tubuh gulf membuat gulf membulatkan matanya dan sedikit ketakutan.
" Muachh.. " Mew mencium bibir ranum gulf yang masih membiru karena ulahnya.
" Kenapa Daddy selalu mencium ku? "
" Aku suka bibirmu, mulai sekarang ini milikku " ucap mew dan mengelus bibir itu.
Gulf mengerutkan keningnya dan memutar-mutar bola matanya bingung dengan tingkah laku Mew.
" Bagaimana apa kamu masih mau bekerja di red room? "
" Hmm.. aku belum memutuskan untuk lanjut atau tidak karna Minggu ini aku harus membayar biaya pengobatan phi Gian "
" Ya sudah teruskan saja pekerjaan itu, jangan khawatir "
" Mau tidak mau aku harus bertahan sampai menemukan pekerjaan lain "
Mew terdiam dan tidak tau harus mengatakan apa karena dia merasa kasihan kepada gulf. Tapi Mew sudah berjanji akan menjadi pelanggan gulf supaya dia tidak sampai trauma dan tersiksa.
" Tok..tok...tok... "
Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan mereka berdua. Mew langsung beranjak dari tempatnya dan membuka pintu.
" Ada apa ? "
" Aku ingin masuk "
" Kenapa masuk kedalam kamarku ? Kamu pikir ini sopan "
" Mew jangan menolakku, aku tidak suka penolakan "
" Cihhh .. kamu itu jalang, jadi wajar aku menolak mu "
" Kamu juga jalang Mew, kita sama-sama jalang "
Kayla sedikit mendorong tubuh mew dan berhasil masuk kedalam kamar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.