Pearl in the Red Room [BL]

Chapter 16

Satu Bulan Kemudian
☀️🌻

Satu bulan berlalu begitu saja. Paradis tidak lagi beroperasi setelah pemiliknya koma di rumah sakit dan para pekerjanya yang sudah resign.

Luke dan joss bekerja sebagai barista disalah satu coffee shop. Beberapa minggu yang lalu mereka sama-sama mencari pekerjaan. Sedangkan Tay membuka bar kecil hasil dari kerja kerasnya selama di paradis.

**

Rumah sederhana yang ditinggali gulf pun kembali hidup setelah Gian sadar dari komanya beberapa minggu yang lalu. Setiap hari gulf sangat bahagia karena gian kembali menemaninya seperti dulu.

1 Minggu pertama berpisah dari mew membuat gulf tidak bersemangat melakukan apapun. Namun dia tetap pada pendiriannya tidak akan bertemu dengan mew sebelum mew sendiri yang mendatanginya.

Mew selalu men-Transfer sejumlah uang yang lumayan besar untuk kebutuhan sehari-hari gulf. Mereka tidak berkomunikasi walaupun memiliki ponsel. Gulf menunggu mew menyapanya namun sampai sekarang mew tak kunjung menghubunginya namun ATM selalu diisi oleh mew. Gulf tidak memakai uang yang mew berikan entah kenapa dia merasa tidak nyaman memakai uang itu.

Setiap hari gulf bekerja ditoko bunga kecil miliknya sendiri untuk memenuhi kebutuhan mereka. Sedangkan Gian masih proses pemulihan dirumah. Gulf sama sekali tidak keberatan walaupun harus bekerja di toko bunga.

Gulf berjalan melihat bunga-bunganya membuat karyawannya bingung karena biasanya dia akan meminta karyawannya untuk menyiapkan pesanan. Tapi kali ini dia sendiri yang memilihnya sampai dia kebingungan.

" Phi kenapa berdiri menatap bunga-bunga itu? Sudah dari tadi aku bingung melihat phi "

" Ohhh.. hahaha... Phi lagi mencari bunga yang bagus pesanan seseorang Noeul "

" Apa orang itu tidak mengatakan bunga apa yang mau dia beli phi ? "

" Tidak, dia bilang tidak tau harus membawakan bunga apa untuk kekasihnya, jadi dia memintaku untuk memilihnya sendiri "

" Ya sudah ambil saja bunga kesukaan phi "