Chapter 13

1.8K 254 27
                                    

Malam pun tiba, tapi mew masih belum mengajak gulf kedalam red room. Sembari menunggu mew yang entah dimana gulf pun menemui Kayla .

" Ada apa ? Apa kamu sudah mengalah sebelum waktunya? " Ucap Kayla sambil terkekeh.

Kayla sudah bersiap-siap dari satu jam lalu, memakai lingerie seksi dan menyemprotkan parfum disekujur tubuhnya, dia terlihat sangat menggoda karena body nya yang bagus dengan payudara besar dan pinggang ramping.

" Aku ? Mengalah ? Ck.. bermimpi saja " ucap gulf tanpa rasa takut sedikitpun walau Kayla jauh lebih tua darinya.

Melihat wajah menyebalkan gulf Kayla semakin emosi dan tidak sabar ingin merayu mew di red room.

" Aku menunggu mu di red room, datanglah jika ingin bersaing denganku " ucap Kayla dan berlalu masuk kedalam red room tempat yang sudah gulf katakan.

Gulf pun berjalan sambil tersenyum menatap tubuh Kayla yang sudah masuk kedalam red room.

**

Sementara di red room lantai 2 tessa sudah diatas kasur menggunakan lingerie seksi berwarna merah, tubuh putihnya terekspos dan terlihat sangat menggoda.

" Kenapa kamu lama sekali? "

" Aku baru selesai mandi maaf ya "

" Buruan "

" Jangan buru-buru nanti kamu menyesal " ucap Mew sambil berjalan mengambil borgol dan benda-benda lainnya.

" Perkataan mu terdengar sangat buas membuat aku semakin tidak bisa menahannya "

Tessa tersenyum dan sedikit memainkan lingerie nya melihat mew menghampirinya membawa borgol dan beberapa alat seks.

Dia begitu kegirangan dan tak menyangka akan bercinta dengan mew didalam red room. Fantasi liar nya mulai bermain membuat tubuhnya terangsang.

Mew memborgol kedua kaki dan tangan Tessa, Tessa sama sekali tidak menolak bahkan dia membantu memasukkan kakinya dengan manja.

" Pelumasnya ketinggalan, tunggu sebentar "

" Jangan lama-lama, aku sudah basah "

" Aku mematikan lampu "

" Lakukan apapun yang kamu Mew, aku tau selera seks mu memang sangat panas "

Mew mematikan lampu dan berlalu keluar dari red room mengambil pelumas.

**

Bagian ini dihapus.

9 September 2023

**

Sedangkan di red room lantai 2 tessa bercinta dengan seorang pria. Dia tidak tau kalau dia sedang bercinta dengan pria lain.

Karena lampu dimatikan tessa hanya memikirkan yang menyentuh tubuhnya adalah mew.

Dia pun bersikap sangat agresif dan memimpin permainan itu. Pria itu hanya berbaring sambil menikmati gerakan tubuh yang Tessa lakukan.

" Sshh.Mew... "

" Penis mu besar dan berurat, aku rasa aku akan mati ahh... "

Tessa menggoyangkan pinggulnya diatas tubuh pria itu. Dia sudah sangat biasa perihal ranjang.

Tubuhnya berkeringat hebat diatas red room dengan alat-alat seks yang sudah dipasang oleh pria itu.

" Aku ingin cum didalam "

" Keluar kan sebanyak nya Mew, aku tidak keberatan jika harus merawat benihmu "


Pearl in the Red Room [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang