3

315 33 7
                                    

"Hyeong, jika memang Hyeong tidak menemukan keluarganya maka aku siap menggantikan nya, aku akan merawat Namja Manis ini dan kedua bayinya, aku akan menyayangi mereka dengan sepenuh hati ku, lagi pula Appa pasti setuju dengan ku, jadi Hyeong tolong selamatkan 'istri' ku, kasihan 'anak-anakku' masih membutuhkan dirinya"ujar Kai dengan panjang lebar sambil mengeluarkan air mata buaya nya.

Sedangkan Suho........ Jangan di tanya, aura membunuh keluar darinya, namun Kai tidak menyadarinya.

"Kenapa aku harus mempunyai Dongsaeng seperti dirinya "gumam Suho lalu....

Plaakkk!!!Buaghh!!!

"Aaakkkhhh!!!"

"Jangan berfikir yang macam-macam Kai"ucap Suho.

"Aiisshh... Kau sungguh keterlaluan Hyeong"ujar Kai.

"Kai kau berfikiran terlalu jauh, aku tidak ingin melakukan hal itu di saat kondisi yang seperti ini, dan lagi pula buang jauh-jauh pikiran busuk mu itu dari otak kecil mu, Arasseo??"

Sedangkan Kai hanya mendengus sambil berdecak.

Tok tok tok...

"Annyeonghaseyo Daepyeonim" sapa seorang perawat yang berasal dari Korea.

"Nee Ganhosa Museuniriya??" Tanya Suho.

"Sagwadeurimnida Daepyeonim,Bayi kembar yang berada di ruangan VVIP terus menangis,kami berusaha untuk menghentikan tangisannya,namun tidak berhasil"ujar sang perawat.

"Apa kalian sudah mengecek sebelumnya, takutnya dia haus atau sedang mengompol"

"Nee,, kami sudah memeriksa sebelumnya Daepyeonim, namun tetap saja bayi mungil itu terus menangis"ujarnya sambil menunduk.

"Hyeong,,, kau harus mengecek nya sendiri"usul Kai.

"Daepyeonim,Uhm .... Saya rasa bayi mungil itu merindukan ibunya, karena semenjak ia di keluarkan bayi itu tidak di dekatkan kepada sang ibu"

Suho dan Kai termenung, ucapan sang perawat memang benar.

"Astaga aku lupa tentang hal itu,Baiklah kita pergi"ucap Suho.

Setelah itu di ruangan ICU tapi berada di ruangan VVIP terdapat dua orang perawat dan 2 Namja yang kini masih menatap Namja Manis yang sedang koma.

"Wow... Dia begitu cantik dan manis"gumam Kai sambil menatap sosok Namja yang kini sedang terbaring lemah dengan banyak peralatan yang menempel di tubuh cantiknya untuk menunjang kehidupannya.

Kedua bayi mungil yang berada di kedua para perawat masih menangis, Suho kemudian mengambil salah satu bayi tersebut dan meletakkan di sisi Hoseok, dan hal yang tak terduga terjadi bayi mungil itu seketika berhenti menangis, dan membuat semua orang terkejut bahkan Suho sendiri.

"Hei.... Lihatlah, Bayi mungil ini berhenti menangis saat berada di sisimu, ia sepertinya merindukan mu, apa kau tidak ingin bangun untuk melihatnya??"tanya Suho.

Suho tahu ia tidak akan mendapat jawaban dari sang empu namun Suho yakin bahwa Namja Manis ini mendengar dirinya.

"Aku tahu kau pasti mendengarkan ku, dan ku harap kau bisa cepat segera bangun agar melihat kedua bayi mungil, jika di sana kau sedang menyerah dan putus asa maka bangkitlah untuk kedua bayi mu"ucap Suho dengan lembut.

Kemudian para perawat meletakkan bayi yang satunya di sisi kiri Hoseok dan kedua tangan mungil bayi itu berusaha untuk menyentuh wajah sang ibu namun tidak bisa, Suho yang melihat itu membantu bayi tersebut agar bisa memegang wajah sang ibu.

Dengan bantuan Suho bayi tersebut bisa menyentuh wajah sang ibu, kedua bayi mungil itu tersenyum membuat Suho dan yang lainnya tersentuh dengan apa yang mereka saksikan.

Namun tanpa di sadari siapapun, mata indah yang sedang tertutup itu meneteskan cairan bening dari kelopak mata nya yang tertutup.

Kai kemudian keluar dari ruangan itu meninggalkan Suho dan kedua perawat, ia berjalan santai di koridor ingatan nya kembali melayang saat berada di ruangan ICU tadi, dan ia sungguh terpukau dengan sikap lembut yang di tunjukkan sang Hyeong tadi.

"Woah... Aku tidak menyangka Hyeong bisa bersikap lembut seperti tadi"gumam Kai.

Drap!!!Drap!!!Drap!!

"Hyeong!!!!"

Kai menghentikan langkahnya ketika seseorang memanggilnya.

"Kai Hyeong...hah..gawat hah gawat!!"

"Mworago?? Sehun-a apanya yang gawat??"

"Hyeonghh...Aegi....Aegi menghilang!!"ucap Sehun dengan panik.

"Mwo??" Kai menatap Dongsaeng bungsunya itu dengan heran.

"Apanya yang menghilang?? Bayinya saja bersama Suho Hyeong sekarang"pikir Kai dengan bingung.

"Hyeong kita harus mencari Uri Aegi sekarang, bagaimana jika nanti istriku bangun dan tak menemukan Uri Aegi dia pasti sangat sedih"ucap Sehun dengan seenak jidatnya.

"Huh??? Bisa ulangi sekali lagi ucapan mu tadi Sehun-a??"tanya Kai, ia ingin memeriksa pendengarannya sekali lagi atas ucapan Dongsaeng nya itu.

"Apa Hyeong sekarang mulai tuli??"ujar Sehun dengan tak berdosa nya ia mengatakan hal itu kepada sang Hyeong.

Kai yang mendengarnya menjadi kesal bukan main, ia ingin menenggelamkan sang Dongsaeng ke laut.

"Aiisshh Jinjja!!! Kurasa otak mu benar-benar bermasalah, perbaiki otak mu dulu sebelum bertemu dengan Aegi dan Suho Hyeong, atau kau akan di beri suntikan mati oleh Suho Hyeong"ucap Kai kemudian pergi meninggalkan Sehun sendirian.

"Yakk!!! Hyeong aku baik-baik saja dan otakku tidak bermasalah!!!"teriak Sehun.

Ia melupakan fakta jika ia sedang berada di rumah sakit dan dilarang berisik.

Di Seoul-Korea Selatan.

Kini Min Ho sedang berbicara berdua dengan Seokjin, mereka masih belum memberi tahu Yoongi tentang Hoseok.

Yoongi hanya mengetahui jika Hoseok menghilang, dan tidak mempercayai ucapan para polisi yang mengatakan jika Hoseok nya telah tiada.

"Jin cedera yang dialami oleh Yoongi sangat sulit untuk ditangani di sini, dan beberapa Dokter menyarankan untuk mengobatinya di luar negeri"ujar Min Ho.

"Apakah separah itu kondisinya??"tanya Seokjin.

Dan Min Ho mengangguk membenarkan dan tiba-tiba raut wajah Min Ho berubah serius.

"Dan aku juga mendapat kabar jika anak buah ku mendapatkan jejak Hobie "ucap Min Ho.

Raut wajah Seokjin kini berubah menjadi serius.

"Dan entah ini kebetulan atau tidak, Yoongi harus di rawat di Rumah Sakit Australia,dan baru saja anak buah ku mengatakan menemukan jejak Hobie yang juga berada di Australia "jelas Min Ho.

"Apa itu artinya Seokie masih hidup??"

Deg!!!

계속하려면 ~~~~~~✨✨✨💜💜💜


Mian baru bisa Up sekarang 🙏🙏

I'm Missing You (Sope)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang