Sudah seminggu lebih pasca operasi yang di lakukan oleh Yoongi, kini Yoongi sudah di perbolehkan pulang nanti sore, kini Yoongi berada di taman rumah sakit dengan Seokjin yang mendorong kursi roda nya.
"Chaa.... Kau tunggu disini dulu, aku akan ke kantin sebentar"ujar Seokjin namun Yoongi tetaplah Yoongi.
Seokjin hanya bisa menghembuskan nafas lelah melihat kelakuan adik iparnya itu, sepeninggal Seokjin Yoongi hanya menatap datar halaman taman yang berdiri indah di penuhi oleh bunga-bunga.
Kemudian atensinya teralihkan oleh suara yang sangat dirindukan olehnya, netranya menatap seorang Namja yang sedang bercanda ria dengan dua bayi yang satunya berada di gendongannya dan yang satunya lagi di gendong oleh seorang perawat.
Matanya memanas menatap pandangan di depannya, sesosok Namja yang sangat dirindukan olehnya, meski hanya menatap punggungnya saja tapi ia yakin bahwa itu adalah kekasih hatinya, istri yang sangat ia cintai dan di rindukannya.
Yoongi ingin sekali mendekat dan memeluk erat sang istri namun ia lupa jika bahunya baru selesai operasi dan membuat ia belum bisa beraktivitas, bahkan Seokjin mengharuskannya memakai kursi roda.
Yoongi hanya bisa menangis dalam diam saat melihat sosok yang mirip istrinya itu akan pergi meninggalkan taman, Yoongi sangat benci, ia benci kepada dirinya sendiri kenapa disaat iya akan bertemu dengan sang istri dan anak-anaknya ia malah terdiam, suaranya tercekat di tenggorokan, Yoongi sangat membenci hal ini.
Di sisi lain, Hoseok kini disibukkan dengan bayi yang satunya yang tidak bisa diam, bayi mungil itu seolah menolak berada di gendongan sang perawat membuat Hoseok pusing menghadapi si kecil.
"Kenapa kau berada di sini, bukankah seharusnya kau istirahat, kau itu harus banyak istirahat kau belum sembuh total"omelnya, sedangkan yang di marahi hanya menatap polos.
"Kenapa diam saja?? Ayo ke ruang pemulihan mu"ujarnya sambil membawa Hoseok pergi sedangkan sang perawat hanya bisa mengikuti dari belakang.
Sesampainya di ruang pemulihan Hoseok masih terpaku, iya tidak bereaksi apapun kecuali menatap orang yang menceramahi nya.
"Issh...aku kan hanya duduk di taman, aku juga butuh udara segar"cebik Hoseok dengan mempoutkan bibirnya.
"Hah... Baiklah,,tapi lain kali katakan dulu padaku, jangan seperti ini lagi oke?? Itu akan membuatku khawatir"jelasnya.
"Baiklah, Dokter Tampan"ujar Hoseok sambil tersenyum.
Yup yang di panggil Dokter Tampan itu yang tak lain dan tak bukan adalah Suho, selesai melakukan operasi Suho pergi ke ruangan Hoseok namun ia mendapati ruangan itu kosong membuat Suho kalang kabut mencari Hoseok.
"Chaa~kalau begitu kau harus istirahat, dan biar si kecil juga ikut istirahat" perlakuan lembut Suho membuat Hoseok merona malu.
Kembali lagi ke Yoongi ia masih menangis, Seokjin yang baru datang pun menjadi panik.
"Wae?? kenapa kau menangis??Hei... Ada apa?? katakan padaku Yoongi"ujar Seokjin dengan panik.
"Hiks...Hyeong,,Hiks... Aku a-aku tadi melihat Seokie,aku tadi melihatnya Hiks..." Yoongi menangis di dalam pelukan Seokjin.
Seokjin yang mendengarnya pun terpaku, ia masih tidak percaya dengan apa yang didengar nya.
"Yoo-Yoongi k-kau tidak berbohong kan?? K-kau melihat Hobie??"tanya Seokjin dengan linglung, hatinya bergetar iya seolah masih tidak percaya dengan apa yang baru saja di dengarnya.
"Hiks... Aku melihat dia dan dia juga menggendong bayi Hyeong aku melihatnya sendiri Hiks... Aku membenci diriku sendiri karena keadaan ku, aku kehilangan nya kembali Hiks..."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Missing You (Sope)
Random"Seokie,,kau dimana?? Aku merindukan mu dan Aegi, apa kau dan Aegi baik-baik saja?? Aku sangat merindukan mu dimana kamu Aegi sekarang sayang??"Min Yoongi