💠03💠

172 23 2
                                    

Gila

Beomgyu heran melihat tingkah direkturnya, katanya mau membahas film yang akan dia mainkan sih. Tapi waktu dia masuk direkturnya ini senyum senyum sendiri kayak orang gak waras.

"Pak" Seunghwan masih melamun entah mikirin apa, yang jelas dia senyum lebar banget. Beomgyu jadi Sawan liatnya.

"Bapak!!"

"..."

"Pak Lee!!!" Seunghwan tersentak dan lamunannya buyar. "Eh Beomgyu kamu sudah datang" Seunghwan merapihkan posisi duduknya,

"Bapak mikirin apa sih? Dari tadi saya panggil gak nyaut-nyaut" ucapnya sambil mengendus

Seunghwan Terkekeh "hehe maaf ya Gyu, saya lagi seneng. Btw kamu kesini ngapain " tanya Seunghwan sambil meminum minuman yang ada di atas meja kerjanya.

"Lah kan bapak yang nyuruh saya kesini, gimana sih" balasnya

"Oh, iyaya maaf saya lupa" katanya sambil nyengir lagi

Rasanya beomgyu ingin menabok direktur gilanya ini. Mana nyengir Mulu lagi, kayak kuda aja:)

"Yaudah gak papa, kalau boleh tau, bapak kenapa sih?? Dari tadi keliatannya bahagia banget" tanya Beomgyu heran.

"Ya saya seneng aja Gyu, aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaAaaAAAaaaaaaaaaAAAAAAaaaaaaaaaa" Beomgyu menutup telinganya, bisa budek dia.

"Ada apa?? Kenapa?? Kenapa??" Segerombolan orang datang masuk ke ruangan Seunghwan dengan wajah panik, karena denger suara teriakan.

"Eh, enggak kok, gak kenapa-napa" kata Beomgyu

"Ngapain kalian kumpul di sini??" Tanya Seunghwan dingin, Beomgyu heran part 69 perasaan tadi direkturnya bobrok deh, kok jadi cool gini??

Semua yang di tanya kikuk sendiri.
"Apakah sopan jika masuk ke ruangan saya tanpa izin??" Semuanya masih diam

"Saya tanya APAKAH SOPAN MASUK RUANGAN ORANG TANPA IZIN?? Kalian punya telinga gak?? JAWAB!!" Bentaknya

"Gak pak. Maaf" kata semua pegawai yang masuk

"Keluar... KELUAR!!" Semua orang keluar.

"Saya juga??" Tanya Beomgyu sambil menunjuk dirinya sendiri. "Ya kamu juga, ntar kita ketemu lagi besok. Saya lagi gak mood" kata Seunghwan sambil cemberut

"Yaudah kalau gitu saya izin permisi" Beomgyu pun keluar dari ruangan. Seunghwan menghela nafas. Terus senyum sendiri.

"aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaAaaAAAaaaaaaaaaAAAAAAaaaaaaaaaa!! Anjir muka nya kiyowo banget!! Aduh Masi iya dia khawatir sama gue?? aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaAaaAAAaaaaaaaaaAAAAAAaaaaaaaaaa!!" Biarin Seunghwan kalau udah suka sama orang emang gila guys.

============

"Anjir ternyata pak Lee serem banget " kaya Woonggi, dia Sawan waktu Seunghwan marah-marah.

"Baru tau Lo ggi, biasa dia emang gitu. Kalau gak permisi pasti di marahin" kata Seowon sambil mengecek beberapa kertas entah kertas apa yang jelas ini di butuhkan buat promosi album baru grup band satu tuk bersama:)

"Udah ah, Cha Woonggi tolong anterin ini ke ruangannya pak Lee ya" suruh salah satu pekerjaan di sana namanya Seok Matthew.

"Iya" kata Woonggi beranjak dari tempat duduknya dan mengambil alih sejumlah kertas di tangan Matthew, untuk nantinya di antar ke ruangan direktur Lee.

===============

Tok!
Tok!
Tok!

Suara ketukan pintu mengganggu acara menonton Drakor seorang Lee Seunghwan. "Masuk!!"

Cklek!
Pintu terbuka menampakkan sosok orang pendek membawa setumpuk dokumen di tangannya.

"Permisi bapak, saya mau nganter ini" katanya, Seunghwan mengangguk dia menatap woonggi sambil tersenyum.

"Simpan aja di sana" Seunghwan menunjukkan meja di samping meja kerjanya yang berisi banyak kertas.

Woonggi meletakan dokumen dokumen tersebut dan pamit pergi.
"Kalau gitu saya duluan ya pak" sebelum beranjak Seunghwan menggenggam tangan Woonggi.

"Jangan pergi dulu sayang" rengek nya.

"Ih, bapak kenapa sih??" Tanyanya kesal. Dia berdiri menghadap Seunghwan yang duduk.

"Temenin saya~~" Woonggi menghela nafas. "Yaudah, tapi lepasin tangan saya pak saya mau duduk"

"Duduk paha saya aja~~" Woonggi mengendus dasar cari-cari kesempatan.

"Pak~~"

"Please ggi, saya capek abis kerja~" Woonggi mengalihkan pandangannya ke laptop Seunghwan yang menyala. Menampilkan adegan pelukan di sebuah drama.

"Ini yang bapak maksud dengan kerja??" Tanyanya sambil menunjuk laptop Seunghwan.

"Hehe, bukan ggi itu mah si beomgyu" woonggi memutar bola matanya.

Seunghwan menarik tangan Woonggi hingga pemuda itu dekat sekali sama dia. Seunghwan berdiri dan Dia peluk pemuda Cha itu.

Woonggi yang tau kalau direkturnya ini mesum sekaligus gila melepaskan pelukannya.

"Bapak apaan sih peluk-peluk saya??"

"Abisnya kamu lucu, saya gak tahan pengen nerkam kamu di sinj" Seunghwan menjilati bibirnya sendiri.

Woonggi yang melihat itu langsung menginjak kaki Seunghwan.

"aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaAaaAAAaaaaaaaaaAAAAAAaaaaaaaaaa!!" Teriak Seunghwan, kakinya atit😞

"Dasar mesum!!" Woonggi berjalan ke luar. Tak lupa membanting pintu terlebih dahulu.

Sementara Hojin yang niatnya ingin masuk pun kesal saat melihat Woonggi keluar dari ruangan direkturnya. Apalagi kemarin Jeno bilang dia mergokin Seunghwan sama Woonggi mau ciuman.

"Liat aja Cha Woonggi, sekali lagi gue liat Lo deketin Seunghwan, gue gak akan tinggal diem" monolog nya

★★★
Choi Beomgyu

Pendek dulu aja ya700+word

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pendek dulu aja ya
700+word

Udah author mau lanjut nulis RelationShit see u next chapter y
Salam tetet markutet

(✓ End) My Shit Director {HWANGGI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang