💠05💠

101 20 0
                                    

🐷 Tanpa judul 🐷

Seunghwan keluar dari ruangannya dengan berwibawa. Dia masukkan tangannya ke saku celananya biar keliatan cool gitu.

"Seunghwan~" Seunghwan mengendus, itu sahabatnya Junseo. Dia kesini sama sahabatnya yang lain yaitu Yechan, jinsung, dan Doyum juga.

Mereka udah temenan dari jaman tadika, TK nya namanya tadika indah:)

"Aduh~ aku gak nyangka deh temen aku udah Segede gini. Padahal dulu kamu tuh pendek banget, cengeng lagi" kata Junseo sambil memeluk sahabat masa kecilnya itu.

"Iya, dulu Seunghwan di dorong aja langsung ngadu ke bundanya" ucap jinsung membuat mereka tertawa mengingat kejadian waktu beberapa tahun silam. Sementara Seunghwan mengendus, dia kan dulu masih anak-anak jadi wajar dong kalau suka menangis.

"Mana ada. Yang cengeng itu kamu bukan aku" elak Seunghwan.

Lalu dia mengajak teman-temannya masuk ruangannya. Dan dengan senang hati mereka berempat masuk tanpa harus di suruh dua kali.

"Wah, berantakan banget" gumam Doyum, dia gak suka tempat berantakan btw.

"Ntar ku rapihin. Aku mau main sama kalian sekarang~" Doyum yang denger itu cuma mengendus. Bilang aja Seunghwan males.

"Hwan, gak ada kopi atau apa gitu??" Tanya Yechan. Dia kan tamu, setidaknya kasih minum kek. Aus dia.

"Iya-iya bentar. Aku beli minum dulu" sebenarnya Seunghwan kalau sama Yechan ngomongnya Lo-gue, tapi berhubung ada 3 mahluk kiyowo jadi dia ngomongnya harus pake aku-kamu.

"Aku mau jus alpukat ya Hwan!" Seru jinsung

"Iya, kalau Junseo mau apa??" Tanya Seunghwan

"Aku mau kopi susu!" Seunghwan mengangguk.

"Kamu mau apa Doy??" Tanya Seunghwan pada Doyum yang sekarang lagi main hp.

"Aku samain aja kayak kamu" ucapnya sambil tersenyum. Seunghwan mengangguk lagi.

"Lo mau apa??" Tanya Seunghwan malas pada Yechan. Sementara yang di tanya mengendus, tiga temannya yang lain perasaan di tanyanya baik baik deh, kok sama dia judes gitu nanyanya.

"Gue mah soda aja 3 kaleng. Tapi pake uang Lo dulu ya, ntar gue ganti" Seunghwan memutar bola matanya, dia sudah menduganya. Yechan tuh selalu aja kayak gitu.

"Yaudah, ada yang mau di pesen lagi gak? Biar gak bolak-balik" tanya Seunghwan

"Aku mau ayam" Seunghwan mengangguk lalu berkata "udah gak ada lagi ni?? Kalau gitu gue pergi ya" abis itu dia pergi ke luar. Di kantin? Seklian dia mau ketemu pacarnya.
.
.
.
.

Byur...
"Serius!!" Seowon menyemburkan air dari mulutnya dan menggebrak meja.

"Ya serius lah. Yakali gue bohong" ucap Woonggi, jadi tadi ceritanya dia abis cerita kalau dia udah jadian sama Seunghwan.

"Wah! Congrats ya Woonggi. Iri deh gue sama Lo. Kapan ya kira-kira gue di tembak Choi Beomgyu??" Tanya taehyun yang sekarang keliatan sedih.

"Malam ini" balas Dongpyo
"Hah??" Tanya Taehyun. Gak faham dia.

"Iya malam ini, Lo bakal di tembak sama aktor Choi Beomgyu. Dalam mimpi!!" Semua orang disana tertawa berbeda dengan Taehyun yang mengendus kesal. Dia kira Beomgyu beneran mau tembak dia, secara Beomgyu sama Dongpyo itu temenan.

"Selamat siang pak Cha" sapa Seunghwan pada Woonggi.
Woonggi nya mah senyum aja.
"Pagi juga pak Lee" balasnya

"Cieeeee~~" goda Hueningkai. Seunghwan menatap Hueningkai pakai tatapan bingung.

(✓ End) My Shit Director {HWANGGI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang