💠02💠

163 26 6
                                    

Ngegas

Seunghwan meregangkan otot-otot tubuh yang sedari tadi hanya dia pakai buat nandatangatin berkas sama nonton Drakor bxb yang judulnya to my star. Woah, dia capek banget tau. Dia udah nonton 2 season dalam 1 hari. Keren gak tuh??

Tok!
Tok!
Tok!

Suara ketukan pintu terdengar.
"Siapa?! Masuk aja!!" Teriak Seunghwan dari dalam ruangan.

Cklek!

Pintu terbuka dan menampakkan wujud seseorang yang dia kagumi. Cha Woonggi. Dia datang sambil membawa kertas di tangannya, sepertinya itu data jadwal yang harus di lakukan oleh salah satu aktor di perusahaannya untuk 1 Minggu kedepan.

Woonggi jalan mendekati Seunghwan, "apa aku boleh duduk?" Tanayanya, Seunghwan mengangguk "tentu saja silahkan" ujarnya

Woonggi hendak mendudukkan dirinya di kursi depan kursi Seunghwan tapi sang direktur menghentikannya. "Siapa yang menyuruhmu duduk di sana?" Tanya Seunghwan datar.

"Tadi katanya aku boleh duduk" kata Woonggi sambil cemberut membuat Seunghwan gemas di buatnya.

"Ya, tapi bukan di situ sayang" kata Seunghwan sambil tersenyum

"Terus??" Woonggi bingung. Masa dia harus duduk di lantai sih??

"Di sini" kata Seunghwan sambil menepuk pahanya, woonggi melebarkan matanya. Maksudnya apa??

"Duduk di pangkuanku" ucap Seunghwan sambil tersenyum. Dengan ragu Woonggi mendekati Seunghwan dan mulai mendudukkan bokongnya di paha sang direktur.

Seunghwan membelalakkan matanya. Hey dia cuma bercanda tau, tapi siapa sangka karyawan nya ini begitu polos, gak papa lah, bonus buat Seunghwan yang baru aja selesain tugasnya.

Seunghwan melingkarkan tangannya di perut yang lebih muda. Menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Woonggi, menghirup aroma baby yang memabukkan.

Sementara Woonggi yang sadar kelakuannya langsung berdiri dari duduknya dan mendorong Seunghwan. "Anjing!"ucapnya kesal.

Seunghwan kaget tentu aja.

"Ggi-

Bapak apa-apaan sih?!"potong Woonggi.

"Maaf Bebi. Sini duduk lagi, di pangku sama kakak" ujar Seunghwan

" gak mau ah!" Katanya dia hendak pergi tapi Seunghwan mencekam tangannya, menariknya dan memojokkannya ke tembok.

"Kenapa gak mau??" Tanya Seunghwan kesal.

"Suka-suka saya dong pak, emang bapak si- hmppphh"belum selesai bicara tapi mulutnya sudah di bungkam oleh mulut sang direktur.

Seunghwan menjilati dan melumat bibir sexy itu. Mengecap rasa manis yang begitu memabukkan, benar-benar candu.

"Eunghh" Woonggi melenguh ketika Seunghwan mulai memasukkan lidahnya dan mengobrak-abrik isi mulut sang pemuda cha itu.

Mungkin setelah 3 menit ciuman itu pun terlepas, Seunghwan menatap Woonggi yang kini juga tengah menatapnya dengan tatapan sayu.
"Jadi pacar saya, Cha Woonggi" Seunghwan mengusap air liur yang ada di bibir Woonggi. Dia mendekatkan wajahnya lagi hendak mencium tapi...

Cklek!

"Bangsat!! Lo pada lagi ngapain?!!"

======

Woonggi dengan lesu mendudukkan bokongnya di kursi tempat dia bekerja. Dia merutuki dirinya sendiri, bagaimana bisa dia menyerahkan first kiss nya begitu saja. Apalagi dia juga menikmati ciuman itu.

"Ah! Woonggi pabo!!" Woonggi menjambak rambutnya frustasi. Taehyun yang melihat itu Herman, nu temannya kenapa ya??

"Ggi, kunaon?? Ada masalah??" Tanya Taehyun yang kini tengah duduk sambil menatap Woonggi yang terlihat lesu dan tidak bersemangat.

"Hyun menurut Lo aneh gak kalau..." Woonggi menceritakan semuanya mulai dari niat ingin menghantarkan daftar jadwal, sampai akhirnya dia berciuman sama direkturnya. Sementara Taehyun tampak tidak percaya. Mulutnya menganga lebar dan matanya membulat, bisa bisanya pikirannya.

" Serius ggi?" Woonggi mengangguk, lagian ngapain cobak dia bohong.

"Wah gila!! Cobak aja gue bisa begitu juga, udah di pangku di cium lagi, arghhh!!" Taehyun berteriak histeris.

"Kalian, bukannya bekerja kenapa ribut sekali?!" Disana ada hojin yang tengah berdiri sambil berkacak pinggang.

"Maaf ho-maksudku sekertaris Jung. Maafkan dia juga" kata Taehyun sambil menunjuk Woonggi.

Hojin mengangguk, "Cepat bekerja, jangan ribut. Jika aku mendengar suara ribut lagi, aku tak akan segan-segan mengadukan kalian pada direktur Lee" Hojin pun pergi untuk segera kembali ke ruangannya.

Taehyun mengendus "huh, sianjing makin sini makin menjadi-jadi, dia pikir dengan sikap sok kerennya itu bakal bikin direktur Lee suka sama dia" Woonggi mendernyitkan dahinya mendengar ucapan taehyun.

"Hojin, suka sama pak Lee??" Tanya Woonggi, yang di balas Taehyun dengan anggukan.

"Udah jadi rahasia umum kali kalau Hojin suka sama pak Lee, orang dia liatinnya gitu banget" kata Taehyun

"Woy, ngegosip Mulu. Kerja anjing!" Kata salah satu grup idol yang baru aja lewat.

Itu grupnya Dongpyo yang namanya satu tuk bersama:)

"Ih sewot amat Pyo, lagi pms ya?" Ejek Taehyun.

"Enak aja. Gue jantan bego!!"-dongpyo

"Jantan kelakuannya kaya bencong " -woonggi

"Ihs!" Sementara itu para member satu tuk bersama ini terkekeh melihat drama buatan anak-anak kiyowo ini.

"Ayolah Pyo, ntar telat" ajak salah satu membernya yang bernama Kim minkyu.

"Awas Lo ggi!" Setelah itupun para member satu tuk bersama berjalan ke ruangan Seunghwan. Mau bahas album baru katanya.

Sementara Woonggi malah teringat kejadian tadi. Dia menggelengkan kepalanya, dia lebih memilih untuk fokus pada pekerjaannya dan melupakan kejadian tadi.

🐧🐧🐧

700+ word
Semoga suka ya para readersnim ku tercinta aku mau nulis RelationShit dulu. See u👋👋

Btw kalian kalau malem-malem ngapain. Aku kalau malem ngedit walaupun jelek:) kebanyakan sih fotonya author sama beomgyu:)





Sekian dari author salam tetet markutet 😝😜🤪

(✓ End) My Shit Director {HWANGGI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang