💠07💠

77 17 0
                                    

Rusuh

Seunghwan hari ini benar-benar sibuk. Banyak banget masalah di perusahaannya. Mulai dari masalah drama, penjualan album, hingga menurunnya tingkat penghasilan keuangan.

Pokoknya ini hari terberat bagi seorang Lee Seunghwan semasa sejarah ini.

"Ahhhhhhhh! Capek!! Gak ngerti babi!!" Seunghwan menjambak rambutnya frustasi.

Tok tok!
"Pak Lee saya boleh masuk" mendengar suara kesayangannya Seunghwan pun langsung membenarkan posisi duduknya menjadi tegak dan membuat pose seolah dia sedang memeriksa berkas-berkas itu

"MASUK!!"

Cklek.
Pintu terbuka menampakkan sosok seorang pemuda bertubuh mungil membawa setumpuk dokumen di tangannya.

"Ini!" Woonggi menyerahkan setumpuk kertas itu dengan kesal. Gak tau dia lagi kesal aja gara-gara abangnya.

"Makasih. Kamu kenapa sih sayang? Kok mukanya kayak gitu?" Seunghwan mengelus rambut Woonggi dan tangannya langsung ditepis oleh yang lebih muda.

"Itu, si Junho sialan! Masa dia fitnah aku sama kamu pergi ke hotel terus aku dimarahin sama eomma. Kan kesel!" Seunghwan terkekeh. Woonggi yang kesal sangat menggemaskan buatnya.

"Hehe, kok kamu gemes banget sih!" Seunghwan mencubiti pipi pacarnya membuat sang empu menatapnya tajam.

Seunghwan terkekeh lagi
"Gak usah kayak gitu dong mukanya sayang. Tapi ide kakak kamu boleh juga. Gimana kalau kita ke hotel nanti malem? Atau mau di apartemen aku aja?" Seunghwan bertanya sambil memasang raut wajah (🌚)

"Apaan sih!! Gak Lo gak si Juno otaknya selangkangan!!" Woonggi memukul bahu Seunghwan. Seunghwan tertawa, Woonggi jadi ngeri sendiri ini direkturnya udah gila apa ya??

"Haha, gak papa Ggi, lagian kan apa salahnya mencoba sesuatu yang baru. Aku sanggup kok ngelakuinnya sampe kamu puas. Ak-

-GOBLOK DIREKTUR MESUM!!" Woonggi menendang selangkangan Seunghwan membuat sang empu mengaduh sakit.

"Aduh Ggi, sakit tau~" Seunghwan mengendik ngeri.

"Bodo amat! Suruh siapa jadi orang mesum banget"  Woonggi bersidekap dada dan menatap Seunghwan dengan tatapan tajam.

"Hehehehe, iya deh iya. Gak gitu lagi deh aku" Woonggi mengangguk aja. Dia mengalihkan pandangannya ke sekeliling ruangan tempat Seunghwan kerja.

Berantakan banget deh, kertas berceceran di mana-mana, botol minum di lantai, bantal sofa banya di lantai juga. Terus banyak banget sampah makanan berserakan.

Ruangannya Seunghwan sekarang mirip banget deh sama kapal pecah.

Tiba-tiba netra nya menangkap sebuah foto. "Eh? Ini Poto apaan Hwan?" Tanya Woonggi.

Di foto itu ada dua orang yang keliatannya bahagia banget. Salah satunya Seunghwan. Positif thinking aja mungkin itu sepupunya.

"Oh~ itu aku, sama Junseo" Woonggi mengernyitkan dahinya. Junseo teh Saha?

"Junseo?" Seunghwan mengangguk.

"Iya dia temen masa kecil aku, sampai sekarang pun masih temenan. Anaknya baik, cuma agak manja aja. Dia juga penakut anaknya. Kalau aku sama yang lain mau pergi nonton, dia pasti rek nya film action. Soalnya dia paling takut nonton film horor. Lucu banget deh" entah kenapa Woonggi agak tidak suka saat Seunghwan bilang Junseo lucu, emangnya dia gak lucu apa?

Tapi. Mungkin karena sudah lama berteman makanya Seunghwan sampai tau luar dalem nya si Junseo itu kali ya.

Oke deh, Gpp. Lagian juga kan Woonggi sama Seunghwan baru aja pacaran. Jadi makanya Seunghwan belum tau dia luar dalam kayak Seunghwan tau Junseo.

Woonggi maklum aja.

"Hwan, eh- maksudnya pak Lee, saya pamit pergi dulu ya. Soalnya kerajaannya banyak." Seunghwan mengangguk. "Semangat kerjanya ya sayangku~" Woonggi merasakan wajahnya memanas.

"Ih, apaan sih pak! Yaudah unggi keluar ya. Paipai~" seperginya Woonggi Seunghwan langsung teriak.

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!" Tenang aja, Seunghwan udah pasang alat kedap suara kok. Jadinya gak akan ada human tidak di undang yang masuk ke sarangnya lagi.

"Demi apa?! Imut banget bangsul!! AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA~~" kayaknya Seunghwan udah gila deh. Buktinya dia lagi ngerusuh di ruangannya.

.
.
.
.

"Darurat! Darurat!" Woonggi berteriak membuat temannya panik.

"Eh? Apanya yang darurat Ggi?" Tanya Hyeongjun panik

Tapi Woonggi mengabaikannya
"Hyun!"

"Hmm?" Taehyun gak menoleh, dia masih sibuk nontonin dramanya Beomgyu.

"Lo kan pinter, gue boleh nanya gak?" Taehyun berhenti nonton dan menoleh ke Woonggi.

"Lo mau nanya apa?" Tanyanya.

"Jadi gini nih. Gue udah lama banget mikirin ini, kan kalau jatuh cinta tuh jantung kita bakal dugun-dugun ya kan?" Taehyun mengangguk, sementara yang lain menyimak.

"Nah, kalau gitu, jatuh cinta tuh termasuk riwayat penyakit jantung gak?" Tanya Woonggi polos. Taehyun masih blank...

Trak!
Kemudian dia memukul kepalanya Woonggi menggunakan pulpen.

"Anjir, pertanyaan macam apa itu?" Tanya Taehyun.

"Eh Hyun, gw juga mau nanya!" Sekarang Seowon yang nanya.

"Lo mau nanya apa pak Seo yang terhormat...." Tanya Taehyun dengan senyuman paksa.

"Jadi gini nih ya. Kan kita teleponan, wa-an, SMS-an pakai internet." Taehyun mengangguk.

"Nah, kalau gitu, pulsa, kuota, sama Wi-Fi itu terbuat dari apa?" Taehyun menggebrak meja.

"BISA GAK SIH LO BERDUA KALAU NANYA TUH PERTANYAAN BERMUTU, BUKANNYA YANG GAK BERMUTU KAYAK GINI!!" Taehyun berucap demikian dengan satu tarikan nafas. Semua pasang mata menatap ke arah mereka.

"Ya kan kita cuma nanya Hyun" kata Woonggi, emang ada yang salah ya sama pertanyaannya?

"PERTANYAAN LO CUMA MENAMBAH BEBAN PIKIRAN GUE ANJ-"

"Pak Kang...." Itu Heeseung yang bersidekap dada sambil menatap Taehyun.

"Hehehe, maaf ya pak Lee..." Heeseung mengangguk aja. Dia kan gak bisa marah lama-lama kalau sama Taehyun.

"Lain kali jangan seperti itu lagi, ingat ini di kantor. Kita harus melaksanakan attitude bagaimana cara bicara dan tata kelakuan seorang pegawai yang baik" Taehyun mengangguk yang lain juga ikut mengangguk

"Baik pak Lee..." ucap Woonggi and friends

"Bagus, lain kali jangan ulangi lagi. Kembali bekerja!!" Titah Heeseung

"Baik pak Lee!!" Semua pegawai pun langsung kembali ke kursi masing-masing.

"Lo sih!" Taehyun menatap tajam ke Woonggi dan Seowon. Sementara mereka cuma Terkekeh aja.

"Sorry Hyun..."

.
.
.
.

Hai hello annyeong!!
Author update!
Besok author gak update dulu ya. Soalnya besok author kayaknya bakal sibuk banget deh. Kakaknya Author mau nikah besok. Sekarang aja author lagi sibuk babantu ^^

Makasih ya udah baca. See u next time. Salam tetet markutet 😝 😜 🤪. Bye👋

(✓ End) My Shit Director {HWANGGI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang