sedikit 18+
hari ini lisa baru saja bermain dengan teman-temannya, sekarang ia sedang berjalan menuju rumah nya yang tak begitu jauh. lisa tidak membawa mobil ataupun motor karna merasa malas harus menyalakan nya dulu
sepanjang jalan lisa bersenandung kecil, menatap ke arah kendaraan lain yang berlalu-lalang disana, lisa berbelok memasuki gang yang cukup sempit itu, sekarang suara kerumunan orang-orang sudah tidak terdengar lagi, ataupun kendaraan
lisa sengaja melewati gang tersebut karna itu adalah jalan pintas agar cepat sampai menuju rumahnya, hanya butuh beberapa langkah akhir nya lisa keluar dari gang tersebut dan sekarang ia sudah ada disekitaran jalanan yang cukup sepi itu
tapi matanya tertuju pada dua orang yang ia kenal tengah berdebat disana.
itu doyoung dan jennie.
lisa tidak mau ikut campur, ia terus berjalan meninggalkan keduanya, tidak mau tau dan itu bukan urusan nya. lisa sedikit berlari karna debatan keduanya terdengar semakin jelas
tapi langkah nya terhenti saat lisa mendengar suara tamparan. apa pria itu melukai jennie nya? sungguh?
"lo jadi cewek ga tau terimakasih! gue selama ini udah sabar ngadepin lo!"
"dasar stress lo."
bisa terlihat mobil doyoung melaju melewati nya, sedangkan jennie ditinggalkan begitu saja.
lisa menghembuskan nafasnya, lalu ia membalikkan tubuhnya berjalan ke arah jennie. "kenapa" tanya nya
jennie yang melihat lisa kini ada dihadapan langsung memeluk lisa, berbicara dengan tangisannya.
tentu lisa bingung apa yang dibicarakan jennie
"ngomong yang jelas gue ga ngerti apa yang lo omongin" ucap lisa menatap wanita mandu ini dengan datar
"d-dia jahat li.." hanya ucapan itu yang terdengar dari jennie.
"jahat gimana?" tanyanya lagi
"dia bilang g-gue stress! terus nam.. nampar pipi gue" jawab jennie sedikit tak beraturan karna tangisannya yang semakin pecah
lisa mengusap rambut jennie, berusaha menenangkan wanita ini
"ya udah ikut gue pulang."
jennie mengangguk. lisa pun menggandeng tangan jennie lalu keduanya berjalan meninggalkan tempat itu. tangisan jennie sudah mereda karna adanya lisa
keduanya berjalan sembari bergandengan tangan, lisa hanya diam tidak berbicara apapun
"li.." panggil jennie
.....
"kenapa jalan kaki?" lanjut nya
lisa menatap jennie, lalu mengernyit
"lo pengennya pake mobil?" tanya lisa
jennie menggeleng. "ga maksud gue lo habis dari mana kenapa jalan kaki?"
"habis main"
hening. tidak ada yang membuka suara lagi
hingga akhirnya keduanya sampai dirumah sederhana tapi mewah. lisa terus-terusan menggandeng tangan jennie sampai keduanya masuk kedalam rumah
"lo tunggu sini" ucap lisa yang langsung berlalu dari sana
jennie hanya menurut, melihat ke arah lisa yang sedang membuat sesuatu di dapur sana. rumah ini terlihat sepi, apa jisoo dan séan tidak ada di rumah?