29

1.1K 102 4
                                    

"mana lisa?"

"lagi di jalan sebentar lagi juga sampe" jawab bambam merapihkan rambutnya. "wah gi? datang juga"

"iya lah, masa ga datang" ucap seulgi menyimpan beberapa botol besar itu

jackson menatap lisa yang baru saja datang, semuanya sudah berkumpul.
"nah datang juga ini human"

lisa tersenyum, duduk disebelah seulgi, melihat beberapa botol alcohol dan makanan lainnya tertera di sana dengan rapi. "serius ni?" ragu nya

"serius? apaan? ga mau minum lo?" tanya seulgi membuka 4 botol alcohol itu, lalu diberikan masing-masing pada teman-temannya. "aman kan kalian berdua? pastiin bini nya pada ga tau kita minum-minum disini"

bambam terkekeh. "aman semua"

ketiganya pun mulai meminum alcohol itu, tapi tidak dengan lisa yang tampak ragu menatap alcohol.

bukan apa-apa, sudah lama sekali lisa tak meneguk alcohol, pastinya untuk satu kali tegukan, lisa akan langsung teler bergumam tak jelas. berbeda dengan ketiga temannya yang masih ahli meminum alcohol seperti ini

terutama saat pulang nanti, pasti jennie akan mengetahui jika dirinya pergi berminum minum tak jelas

"kenapa ga diminum li?" heran jackson menatap lisa tengah diam

"gue ragu deh buat minum nya" jawab lisa mengambil botol alcohol itu

seulgi merangkul lisa, belum apa apa bau alcohol sudah menyengat di hidung nya. "minum satu teguk"

tangannya menuangkan alcohol itu pada gelas kecil, lalu memberikannya

glek.

lisa meneguk nya dengan mata terpejam, tenggorokannya serasa panas dan sedikit aneh karna efek alcohol itu. "gue ga mau minum lagi"

"satu teguk lagi lah, cupu amat lo" titah seulgi kembali menyodorkan gelas kecil itu pada lisa

terdengar helaan nafas, mau tak mau lisa pun menuruti titah seulgi, segera ia meneguk minuman itu dengan cepat, lalu menyimpan nya pada meja

ah, sebenarnya tidak begitu pusing saat merasakannya, hanya saja lisa merasa mual jika terlalu banyak.

jackson tertawa melihat wajah bambam yang memerah, pria itu sudah benar-benar mabuk, karna bambam meminum nya sekaligus

sekarang saja bambam mencomot alcohol seulgi, memang tidak ada berubah nya. sedari dulu bambam orang paling mabuk diantara ketiga temannya, pria itu gila mabuk.

"udah bego" seulgi mengambil alih alcohol nya dari bambam, sedangkan bambam hanya tertawa tak jelas

"ayo nyanyi gi" ujar jackson melempar mic itu pada seulgi

"gila ini orang" gerutunya, hampir saja mic itu mengenai wajah seulgi

"fly me to the moon?" tanya jackson

"terserah" jawab seulgi

keduanya mulai bernyanyi, lisa tertawa saat suara seulgi tak sengaja melengking seperti tikus kejepit pintu

maklum, kesadaran seulgi sudah setengahnya, begitupun dengan jackson. pria itu sama halnya

sesekali mereka bernyanyi bersamaan, sembari merangkul satu sama lain, lalu tertawa karna melihat ekspresi mereka yang begitu lucu







"tinggal aja di depan rumah, terus pas udah pencet bel, lo langsung kabur"

"haha oke" jackson merangkul bambam masuk kedalam mobilnya, huft ia harus mengantar pria ini.

seulgi dan lisa pun berlalu dari sana, masuk kedalam mobil lisa, sudah cukup mereka bermain-main

ex ? • jenlisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang